Sabtu, 25 Februari 2012

Preface dan Kilas Balik Blog Ini


Sebenarnya sedikit aneh jika posting ini diberi judul "preface" karena preface itu biasanya terletak di awal. Saya menamainya "preface" karena di awal blog ini belum ada pembukanya, tau-tau mak bedunduk muncul begitu saja tulisan-tulisan di dalamnya. Yang namanya wong nJowo, kurang afdhol jika tidak permisi, ndhodok lawang atau nyuwun sewu dulu... Jadi tertulislah posting ini.
Blog ini tercipta tanpa persiapan dan pemikiran yang mendetail sebelumnya. Awalnya saya hanya iseng coba-coba ah bikin blog. Mengikuti prosedurnya bahwa harus punya account di Google. Step by step saya lakukan, setelah punya account, posting pertama tulisan yang menarik minat saya. Setelah itu beberapa bulan kemudian baru posting lagi.

Jujur, saya dulu sangat malas untuk membaca. Apalagi menulis, sama sekali belum pernah terbayang dan berkeinginan untuk menulis. Waktu SMA, baru membuka buku beberapa menit saja kemudian saya tutup lagi. Waktu kuliah bisa dihitung berapa kali saya mengunjungi perpustakaan. Jari tangan dan kaki bisa digunakan untuk menghitung berapa kali saya berkunjung ke perpustakaan selama 3 tahun 11 bulan itu. Setelah selesai studi sarjana saya, ada cukup banyak waktu luang dan saya mulai tertarik untuk membaca artikel-artikel yang menarik bagi saya. Dari itu, setiap ada suatu topik yang menarik, saya berusaha mencari referensi sebanyak-banyaknya melalui internet, menanyakannya kepada yang lebih berpengalaman, berdiskusi hingga mencari tahu di literatur buku.

Dengan keinginan kuat saya untuk belajar dan berbagi, maka muncullah tulisan demi tulisan dalam blog ini. Ketika saya membaca sesuatu topik, ketika saya memikirkan suatu hal, ketika saya mengingat sesuatu, ketika saya merasakan sesuatu, ketika saya dihadapkan pada suatu masalah yang harus saya hadapi dan selesaikan, ketika itulah biasanya muncul ide untuk menuliskannya.
Pernah suatu ketika ada seseorang bertanya kepada saya : "Bagaimana caranya nge-Blog? Bagaimana caranya menulis?"
Saya jawab : "Menulis itu untuk berbagi. Berbagi apa saja. Berbagi pengalaman, berbagi cerita, juga berbagi ilmu. Bukankah sesuatu akan terasa lebih ringan jika dibagi? Bukankah ilmu itu lebih bermanfaat jika diamalkan dan dibagi? Jadi, dengan begitu menulis itu dinikmati aja dan nggak susah kan? :) "

Dalam menulis, saya berusaha untuk menyampaikan sesuatu hal, pemikiran-pemikiran saya, pelajaran pembelajaran (lesson learn) maupun teori yang sudah ada sebelumnya tentang suatu topik dengan bahasa sederhana khas saya agar bisa dengan mudah dimengerti maksudnya oleh yang membaca. Di luar dugaan saya, ketika ternyata ada beberapa posting saya yang mengena karena mungkin yang membaca juga mengalaminya. Ini merupakan ketidaksengajaan yang tidak direkayasa sebelumnya (mirip sinetron dong, hehehe!). Dalam menulis juga diperlukan ketulusan. Tulus untuk berbagi. Menulis, menyampaikan sesuatu dengan hati maka akan mudah juga sampai ke hati. Maksudnya, lebih mudah untuk dimengerti.

Tanpa saya ketahui secara langsung maupun saya mendengarnya sendiri, ternyata ada banyak yang diam-diam membaca posting-posting saya di blog ini. Apresiasi mereka terhadap posting-posting di blog ini sungguh di luar dugaan saya. Ada yang terkesan dan terharu dengan salah satu posting saya, ada yang menyukai bahkan ada yang mendownload dan menyimpan posting-posting saya di gadgetnya. Selain itu, beberapa orang teman request, merekomendasikan serta meminta saya untuk menulis tentang topik yang mereka usulkan. Beberapa juga memberikan motivasi kepada saya untuk terus menulis. Di kesempatan ini sekaligus saya ingin menyampaikan apresiasi saya dan banyak terima kasih untuk apresiasi positif teman-teman terhadap blog ini.

Saya ingin pula menyampaikan maaf jika terdapat kekurangan di blog ini. Semoga blog ini dapat memberikan manfaat. :)


-Memmy-

1 komentar:

  1. Preface yang unik. Di tengah buku. Hehehehe. Lanjutkan bloggingnya!!!

    BalasHapus