Rabu, 26 Oktober 2011

I call them : fellow

Pegang pundakku, jangan pernah lepaskan
Bila ku mulai lelah… lelah dan tak bersinar
Remas sayapku, jangan pernah lepaskan
Bila ku ingin terbang… terbang meninggalkanmu

Itulah penggalan lyric “Sahabat Sejati” By Sheila On 7. Terlihat begitu dekatnya, begitu akrabnya, begitu hangatnya dari sebuah hubungan persahabatan. Sahabat… Mereka dipertemukan dalam sebuah suasana, sebuah keadaan, sebuah moment, dari latar belakang sama ataupun berbeda, dengan visi misi sama dan karena kenyamanan dan kesetiaan mereka, hubungan persahabatan dapat terus berjalan. Mereka bisa saling menguatkan, tempat berbagi cerita, meminta pendapat, haha hihi bareng, terkadang sahabat bisa menjadi seseorang yang lebih kita percaya daripada kekasih atau keluarga maupun orang tua.
Okay, disini aku akan bercerita tentang sahabat-sahabatku. Mereka selama ini yang banyak menemani aku, suka duka susah senang bareng, menghapus air mataku saat aku menangis, menguatkanku saat aku jatuh dan rapuh, yang selalu bersenandung tawa dalam hari-hariku. Sahabat dari waktu aku berseragam putih biru dan sahabat yang bertemu ketika aku duduk di grade universitas, hingga sekarang.

Sahabat sejak putih biru (Gank Mu’)

Kami menamai perkumpulan persahabatan kami dengan nama Gank Mu’. Jangan dibayangin kata Gank identik dengan kekerasan, kebut-kebutan, tawuran, bandel, brutal dan sebagainya. Gank Mu’ ini sekumpulan cewek (11 orang, termasuk aku) yang mencari jati diri, yang punya visi dan misi yang sama yaitu “Satu untuk semua, semua untuk saya (One for all, all for me)”. Kami berasal dari latar belakang yang berbeda satu sama lain. Ada yang berkulit putih, ada yg berkulit hitam manis, ada yg cerewet, pendiam, rajin, suka “misuh”, Chinese, Javanese, dan perbedaan-perbedaan lain. Nama Gank Mu’ ini diambil dari nama bapak ketua Gank kami (Nikita). Sampai sekarang kayaknya Pak Mu’is ga tau tentang ini. Hehehe, maaf, Pak! Gank kami ini waktu SMP cukup terkenal dan melegenda sampai sekarang. Temen seangkatan, kakak maupun adik kelas tahu keberadaan kami. Sekumpulan cewek ababil (waktu itu) yang suka iseng sama adik kelas, ada yang terlibat naksir sama adik angkatan, hihi (maaf bagi yang kerasa :D ). Sampai-sampai ribut juga sama mereka. Tiap pulang sekolah, kami berjejer-jejer naik sepeda seperti layaknya konvoy gank, berhenti dulu di es juice di kabongan sekedar nongkrong, nyegerin tenggorokan sambil isengin temen-temen dan orang yang lewat. Pernah kami iseng dengan menyuarakan sorakan seperti ini : “ eeaaaa, serrr… weeekk… sooorrr…” dan tak tahunya yang disorakin adalah guru kami, Bu Sismiyati (Guru Biologi). Alhasil, besok paginya di kelas waktu pelajaran, beliau bertanya “Siapa yang kemarin pulang sekolah bersorak-sorak di pinggir jalan, angkat tangan!” Dengan polos dan gemetar satu per satu dari kami mengangkat tangan kami masing-masing. Kemudian diminta ke ruang guru dan ditangani oleh guru-guru killer di BK. Hahaha… Kami juga pernah terlibat kasus majalah BOOM yang illegal dan karena kreatifitas yang tersalurkan tidak pada posisinya, masuk BK lagi. Hehehe… Tapi disamping semuanya itu, kami semua duduk di kelas unggulan sejak kelas 2 dan kelas 3. Dan masuk 10 besar ranking di kelas. Pintere sumbut karo bandele. Aku perkenalkan sahabat Gank Mu’ satu persatu:

Femilia Kurniawati (Femmy)
Nama panggilannya adalah Femmy, Lia, atau Mbah Jod, Je-De. Nama Mbah Jod atau Je-De ini diambil dari nama panggilan Alm. Ayahnya yang sudah meninggal April 2010 lalu (Bp. Alm. Sudjadi). Ibunya bernama Mar’atun (tarik tuuuunnn..!!). Dia sarjana dari Fakultas Peternakan, jurusan Teknologi Hasil Ternak di Universitas Diponegoro, Semarang. Dia anak kelima dari lima bersaudara pendawi. Anaknya baik, lugu, langsing (haha, ga mau dibilang kurus dia dan sedang giat berusaha meningkatkan berat badannya), manis, mirip Chinese (mirip aja lho!), cerewet, romantis, kreatif, setia banget, care, dia adalah sahabat yang menguatkanku saat aku sempat terpuruk. Yang menjengkelkan dari dia adalah suka ngaret dan oneng, hehe piss feemmm :D Femmy juga mempunyai sejumlah catatan hitam kebandelan semasa SMP dan SMA, dengan wajah innocent dan kepolosannya, dia melakukan hal itu. Ada tragedi tongkol jagung yang berhasil membuat ketua kelas kami (Dwi Hariyanto a.k.a Aan a.k.a Bathara Indra) dan guru Biologi kami (Bu Susi) menangis dan Femilia beserta anggota GM lain dipanggil ke ruangan BK dan disidang langsung sama kepala sekolah dan wali kelas. Selain itu, Femilia pernah “ngerpek” waktu ulangan Ekonomi kelas 2 SMP, dengan lugu dia meletakkan buku catatannya dengan kondisi terbuka di kursi sebelahnya. Udah jelas ketahuan, masih ngeles “Wah, nggak tahu bu. Bukunya sudah terbuka sejak tadi -___-“ Guru kami setengah emosi. Hahahaha… dan masih banyak kejadian-kejadian konyol yang menjengkelkan darinya. Walau menjengkelkan, aku sayang dia. Femilia sekarang bekerja di Rembang, di sebuah bimbingan belajar swasta sebagai administratornya. Dia sudah mempunyai kekasih yang udah mereka jalani hubungan itu selama 5 tahun jarak jauh, denger-denger kabar mereka tahun depan sebelum pertengahan tahun berencana menikah. Aamiin. Love you full :*

Nikita Noviani (Nikita)
Nama panggilannya adalah Nikita, Boss Mu’. Dia sekaligus menjabat sebagai ketua gank kami. Putri pertama dari pasangan Bapak Abdul Muis dan ibu Almh. Yuliawani. Nikita mempunyai dua orang adik, cewek dan cowok. Nikita juga teman terbaikku yang menemani aku saat aku terpuruk, meminjamkan pundaknya dan memelukku saat aku menangis. Makasih banget yaa boss. Dia adalah seorang yang smart, imut-imut, cantik, mata nya bening seperti mata kelinci. Dia seorang yang tough, karena keadaan yang membuatnya belajar. Dia seorang yang tegas, ceria, care, kreatif. Namun ada kalanya dia labil. Nikita adalah sarjana dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Semarang. Dia sekarang bekerja di sebuah perusahaan pembuat website dari luar negeri yang membuka kantor cabangnya di Indonesia (Yogyakarya) sebagai Koordinator Trainner apaaa gitu lupa, hehe. Yang baru promosi jabatan barunya ini mulai September 2011 kemarin. Selamat yaa, Nik! Dia sudah punya “ehem-ehem” teman sekantornya yang seorang programmer. Semoga lancar yaa perjalanan kalian. Tahun emas GM 2012 :D.

Diana Yuniar Widyanti (Diana)
Diana adalah anak kedua dari dua bersaudara, pasangan bapak Sukarwi dan ibu Pujiati. Kakaknya seorang Popeye si pelauuutt, tut…tuutt… Diana sekarang bekerja sebagai PNS di salah satu departemen di pusat (Jakarta) sebagai verivikator keuangan. Diana dulu kuliah di Diploma 3 Ekonomi Manajemen Universitas Diponegoro, lalu meneruskan pendidikan ke sarjana, belum sampai selesai udah diterima jadi PNS pusat, tidak terselesaikan kuliah sarjananya. Diana ini sosok yang paling dewasa dan berusaha bijak diantara kami. Penengah jika kami ada masalah atau masalah pribadi yang kami hadapi. Maker decision referencer kali ya nama kerennya. Anaknya cukup royal, rajin dan telaten. Suka memarah-marahi kalau kami jalannya “belok-belok”, dia adalah seorang yang tegas dan rada judes tapi care. Semangat teruuss naa menjemput jodoh, pasti ada someone yang mencintaimu dengan ketulusannya.

Ratna Indri Hapsari (Ratna)
Ratna atau Ngkleng ini anak kedua dari tiga bersaudara. Nama Ngkleng berasal dari “tengkleng”. Waktu kelas 2 SMP, dia pernah kepalanya tengkleng (sakit yang bisa dikarenakan karena kesalahan tidur) sampai heboh di kelas. Dia paling takut sama pocong. Dilihatin foto hantu pocong aja dia langsung jerit-jerit. Padahal baru foto, apalagi beneran?? Bisa-bisa pingsan atau koma, hehe piss kleeeng :D Rumahnya di Desa Meteseh, Batangan, Kaliori. Ndesoooo bangeeeet, 11-12 lah yaa sama aku :p Ratna ini cerewet, item manis, pintar, berjilbab tapi suka mengeluarkan “kata mutiara” yang mengabsen penghuni Gembira Loka. Hahaha… Latah juga. Pokoknya kacau nih anak. Ratna adalah sarjana dari Universitas Diponegoro jurusan akuntansi. Sekarang dia menjadi auditor di sebuah perusahaan akuntan publik di Jakarta, sering keliling Indonesia menjalankan tugasnya. Terakhir yang kutahu kabar tentang ratna, teman dekatnya seorang artis. Vokalis band indie yang udah rekaman dan sering tampil di sebuah TV lokal di Jakarta. Waaah, bisa nih numpang beken. Mau jadi model video klipnya. Hehe… Walau potongannya hancur gitu, Ratna gadis yang baik, patuh sama ortu, care sama teman-temannya, pintar, rajin. Sesuai lah kebandelannya ini sama otaknya yang encer. Sukses naa di ibukota!

Miske Sri Ariyani (Miske)
Miske atau Yanik ini anak pertama dari dua bersaudara pasangan bapak Masrokah dan Ibu Sri Jumiati. Hehehe, saking deketnya hubungan pertemanan kami semua, sampai-sampai nama orang tua kami hafal dan kenal dekat dengan orang tua masing-masing. Miske adalah sarjana dari jurusan Teknologi Hasil hutan Institut Pertanian Bogor. Miske adalah anggota GM yang sudah menikah (Juni 2010 lalu). Suaminya seorang Ajudan Bupati Rembang, sekarang mereka sudah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Muhammad Satria Wijaya (Satria) yang lahir April 2011 kemarin. Sekaligus jadi keponakan pertama para tante Gank Mu’. Hayooo siapa yang mau daftar besanan sama Miske? Satria ganteng lhoo. Sekarang Miske bekerja menjadi PNS di Kabupaten Rembang di instansi sesuai bidang kompetensi ilmunya. Menjalani perannya sebagai PNS, ibu, istri dan mempunyai usaha accessories “MiSeL Store” di rumahnya. Kami menilai Miske ini sudah enak hidupnya, udah punya keluarga kecil, pekerjaan yang bermasa depan, kendaraan pribadi, udah melaksanakan ibadah rukun islam terakhir, punya banyak pembantu yang mengurus anaknya dan rumah, namun terkadang dia masih juga merasa hidupnya belum sebahagia teman-teman lainnya. Bersyukurlah, Mis… Hehehe. Teman-temannya yang lain pengen menikah dan punya anak seperti dia, eeeeh… malah dia bilang “Guys, jangan keburu-buru nikah! Karena bla... bla... bla...”. Weeeww??? :D Semoga berbahagia, Miskeeee

Fitria Yuni Astuti (Ria)
Ria atau Jacky (Jacky adalah nama panggilan Ria di Gank Mu’, berasal dari nama Joko, nama bapak Ria). Ria sarjana Pendidikan Matematika dari Universitas Negeri Semarang. Ria seorang yang pintar, sekarang dia menjadi guru Matematika di SMA Al-Azhar, Jakarta. Mantaaab kaaan? Ria udah punya pasangan yang InsyaAllah Februari 2012 nanti akan melangsungkan ijab qabul dan resepsinya. Juara dua, setelah Miske. Congrats yaa, ria! Buat Miske, tolong disiapkan plakat nya yaa. Jadi ceritanya kami Gank Mu’ membuat plakat bergilir untuk pernikahan. Yang menikah, berhak membawa plakat itu sampai ada anggota GM lain yang menikah, plakat itu diserahkan ke mempelai, pas upacara resepsi di pelaminan serah terima plakatnya. Di plakat itu ada foto kami, wish word, dan nama kami plus suami dan tanggal pernikahan. Yang menikah paling terakhir berhak membawa plakat itu selamanya. Oh ya, yang unik, nama calon suami Ria itu sama dengan nama bapaknya : Mas Joko tak uk uukk, haha just kidding, Jeck! Nama calon suami Ria : Joko. Semoga lancar acaranya dan semoga aku cepet menyusul.

Novrinda Julianto (Vrinda)
Vrinda ini satu-satunya anggota GM yang Chinese. Putri dari pak Agus. Pemilik toko obat Sumber Slamet di Rembang. Dia sarjana akuntansi Universitas di Surabaya dan sekarang dia bekerja di kantor akuntan publik di Jakarta. Kalau ketawa, matanya merem dan bisa ngakak guling-guling ketawanya, heboh banget. Persahabatan kami ga mengenal SARA, hehe… saling menghormati dan bekerjasama tetap kami pertahankan. Soal kehidupan pribadinya, aku kurang tahu karena ketemu langsung setahun sekali pas libur lebaran biasanya kami kumpul bareng, komunikasi via telpon, SMS, dan sarana komunikasi lain juga ngga intens setelah lulus SMP. Sukses terus yaa Vrind!

Hani Widyastuti (Hani)
Hani atau Honey adalah putri pertama dari dua bersaudara. Hani sarjana dari Universitas Negeri Semarang. Anaknya rajin dan pintar. Kurus, tinggi. Sekarang dia bekerja di Blora, di sebuah Koperasi Usaha, sebagai accounting nya. Hani ini gadis pendiam, pemalu. Dia di Gank Mu’ adalah anggota pasif. Maksudnya dia gak bandel dan ga neko-neko seperti anggota lainnya. Dia paling bebas dari masalah, ga pernah masuk kategori anak yang ditangani BK. Di GM dia cuma ngumpul, rame-rame aja dan bisa dijadiin pengontrol kami gitu, karena kan ga enak ada yang alim pendiam gitu kita bandel gini. :D Dia udah punya calon suami juga, peresmiannya kapan, belum denger kabar lagi. Ditunggu undangannya yaa, Han!

Indriana Karuniawati Rahayu (Ana)
Ana, Pelo, Lophe, adalah gadis manis yang tomboy. Dipanggil Pelo, Lophe, karena dia ngga bisa melafalkan “R”. yang terucap “L”. Banyak yang bilang si Ana ini mirip artis Natasha Dewanti. Dia lugu, ga pakai make-up, tapi sekarang dia mulai belajar berpakaian modis ala cewek, rambut dilurusin. Ana sarjana Pendidikan Biologi dari Universitas Negeri Semarang. Ana anak bungsu dari empat bersaudara cewek semua. Putri dari pasangan bapak Suhartono yang berprofesi sebagai kepala sekolah salah satu SMA Negeri di Rembang dan ibu Emi Pujiati, guru di salah satu SD negeri di Rembang. Ana ini anaknya rajin, sopirnya GM, maksudnya dia sering mengantar jemput temen-temn GM lainnya, motornya bolak-balik kayak setrikaan dipinjem temen-temen. Dari dulu SMP sampai sekarang. Yang parah, Ana ini ratu ngaret, level ngaret nya di atas Femilia. Kalau Femilia ngaretnya setengah jam, Ana bisa ngaret 1 jam bahkan lebih. Ini yang bikin jam ketemu GM molooor. Karena parasnya dan kecuekannya ini, banyak cowok yang ngefans sama dia. Ada Mr. B, yang sejak SMP naksir sama dia belum kesampaian sampai sekarang. Hahaha… Ana pernah jatuh hati sama temen SMA kami, Mr. Cool kayaknya selera dia. Mereka pernah “jalan”, dan setauku hingga tulisan ini kuposting status Ana masih jomblo. Waktu SMA, Ana juga sering mengantar dan menjemputku dan les bareng, basah kuyup kehujanan. Les Kimia, Fisika, Matematika di Ngotet dan Pak Kempling (a.k.a Pak Budi,). Makasih yaah naa dan Chayooo…

Prihatiningtiningtyas Tuwuh Rozaqimah (Imma)
Imma atau cimoel, adalah putri dari pak Mino dari Kaliori. Imma sarjana dari Instritut Pertanian Bogor. Imma sekarang bekerja di sebuah Bank swasta di Indramayu. Anaknya hitam, manis, berkacamata, rambutnya seksi hihihi… Imma itu anaknya cerewet, heboh, latah juga saingan sama ratu tengkleng. Tentang hubungan asmaranya, aku belum tahu yang sekarang. Udah lama ga ketemu sama dia juga. Sukses selalu buatmu yaah maa. Salam kangen, kangen sama gokilmu, latahmu.

Sahabat di Universitas (Bollot Community)



Apa kira-kira yang dapat difikirkan tentang nama grup kami : Bollot Community? Kami adalah sekumpulan cewek angkatan 2005 Fakultas Geografi UGM jurusan Geografi Ilmu Lingkungan, yang dahulu adalah program studi Geografi. Dahulu awalnya, kami hanya berempat, lalu menjelang akhir studi sarjana, bertambah satu anggota kami. Sekarang Bollot Community berjumlah 5 orang. Diberi nama Bollot Community karena kami adalah cewek yang bollot. Eits, bukan bollot gangguan pendengaran atau oneng banget, tapi lebih karena kami santai dan kurang peka dengan isu-isu yang beredar di sekitar, walaupun memang kami mahasiswi “rata-rata”, hehe… Kami awalnya dipertemukan dalam kuliah yang sering bareng (karena jurusannya sama), praktikum bareng, ngerjain laporan bareng, lapangan bareng, akhirnya banyak ngobrol kami mempunyai banyak kesamaan walaupun juga mempunyai perbedaan dan masalah yang kami hadapi masing-masing. Kejadian kekonyolan kami yang bisa dikenang diantaranya yaitu waktu Ujian Tengah Semester (UTS) karena bebas memilih tempat duduk, kami memilih untuk duduk bersebelahan, sederet bangku (diberi jarak 1 bangku antar mahasiswa). Karena ada soal yang tak bisa kami kerjakan, kami selalu mengupayakan berbagai cara untuk bisa memenuhi lembar jawaban atas soal yang tidak bisa kami kerjakan dengan mencontek (*Tidak disarankan untuk ditiru). Sampai pengawas ujian hafal dengan polah kami dan ketika kami keluar bergiliran, lalu pengawas ujian berkata “Wah, ini satu per satu artis nya keluar…”. Bollot’ers tersebut adalah :

Afrinia Lisditya Permatasari (Frina)
Frina atau Pina ini anggota tertua BolCom. Dia lulus SMA tahun 2004, dan kuliah 1 tahun di Fakultas Psikologi salah satu universitas swasta di Yogyakarta, kemudian tahun 2005 dia ketrima di Program Studi Geografi Fakultas Geografi, dia memilih kuliah di UGM karena orang tuanya menginginkan dia kuliah di UGM. Frina anak pertama dari dua bersaudara. Adiknya cowok, berusia 6 tahun di bawahnya. Frina anaknya cantik, berjilbab, rajin (paling rajin diantara Bollot’ers lain), gugupan, grusa-grusu, ceroboh, dan anak papi mami, hehehe… Pernah waktu dulu tahun 2006 kami jadi panitia Geospace (Ospek Penerimaan Mahasiswa Baru Fakultas Geografi) Frina rencananya nginep di kostku selama ospek berlangsung. Karena rumahnya cukup jauh sedangkan panitia harus datang di kampus sebelum jam 5 pagi. Dia sudah membawa ubo rampenya untuk 3 hari. Dari pakaian, sepatu, sandal, jas almamater, pakaian tidur, toiletries, mukena, makanan, motor, dan lain-lain (udah kayak boyongan rumah), eh… malemnya pulang (selesai ospek hari pertama). Dijemput sama bapak ibu nya, barang-barangnya masih di kost-ku dan motornya dikendarai sopirnya. Frina kalau belajar, mengerjakan tugas, laporan dan ujian paling rajin. Dia selesai duluan kalau mengerjakan tugas dan laporan, kalau ngerjain soal ujian, dia selesainya paling akhir karena harus semuanya terisi dengan perfect, ga seperti yang lainnya yang kalo udah diisi ya udah, isi yang lain yang masih kosong. Ada banyak kebersamaan aku dengan Frina. Frina yang selalu menjemput dan mengantarku dari dan pulang kost ke kampus sebelum aku ada motor di Jogja, ngerjain tugas dan laporan karena kami sering mengambil mata kuliah dan jadwal praktikum yang bareng, kemana-mana berdua berboncengan dan kadang bergandengtangan sampai-sampai kami dicurigai "*****" :D Setelah selesai sarjana, Frina sempat beberapa bulan bekerja di sebuah bank menjadi teller, kemudia dia mengundurkan diri karena mendapatkan beasiswa melanjutkan studi nya di S2 Geo-Information for Spatial Planning and Risk Management Fakultas Geografi UGM. Saat ini dia sedang menyelesaikan thesis nya. Frina ini pengen keluar dari Jogja katanya, dia bosen sejak kecil lahir, tinggal, sekolah, kuliah, kerja di Jogja, bahkan kalau nikah sama pacarnya ini, orang Jogja juga. Chayooo Frinaaaa!

Ines Amalina Sekaruli (Ines)
Ines lahir di Semarang, orang tuanya di Semarang. Ines adalah anak kedua dari dua bersaudara, dia mempunyai 1 orang kakak cowok yang usianya selisih 2 tahun di atasnya. Sewaktu kuliah, Ines ikut tinggal bersama budhenya di Kusumanegara, kadang juga di Kasihan, Bantul. Ines anaknya setia kawan, tegas, pintar, suka ngotot, rapi, calon istri yang baik deh, telaten juga ambisius. Ines sekarang bekerja sebagai abdi negara di salah satu badan instansi pemerintah terkait dengan bidang Geografi, sekarang sedang menjalani pelatihan hingga pertengahan tahun depan di Jakarta. Saat kuliah, Ines sering jalan bareng aku, tidur di kosan ku, sekedar menunggu kuliah berikutnya atau nginep. Begitu juga dengan temen-temen bollot lain, istirahat kuliah sering berkumpul di kos an ku, sambil ngobrol, tidur, sholat, ngerjain tugas dan laporan bareng. Ines ini kalau udah nginep di kosan atau rumahku, suka cerita, curhat, kutinggal tidur. Hehehe… Maaf yaa Ines sayang. Kangeeenn jeng, kapan bisa kayak gitu lagi? Sukses buatmu yaa, sukses karier dan cinta! :D

Saka Kotamara (Rara)
Rara berasal dari Temanggung. Rara dua bersaudara, dia mempunyai 1 orang adik perempuan yang sekarang masih kuliah. Selama kuliah, di Jogja Rara tinggal di rumah eyang nya di Kotagede atau di Keparakan. Rara adalah satu-satunya anggota BolCom yang sudah menikah, November 2010 lalu. Sekarang dia dan suami sedang menungu kelahiran buah hati, yang InsyaAllah bulan depan lahir. Bakal jadi keponakan pertama di BolCom nih yaa… Congrats yaa jeng Rara sayaaaang :D Rara seneng berkecimpung di bidang entertainment, dia ikut kontes-kontes mendadak artis maupun kontes kecantikan. Hal ini didukung dengan wajahnya yang cantik dan tentunya berbakat, kreatif dan pantang menyerah, pe-de abis dan nekat. Dia pernah bekerja sebagai pembaca berita di Jogja TV. Dia sekarang bekerja di Rektorat UGM di bagian Humas dan Keprotokolan. Rara ini waktu kuliah sering tidur ketika berlangsung kuliah. Hanya menundukkan kepalanya, berkacamata, tangan kanannya memegang pulpen yang berdiri di atas buku yang terbuka, siapa yang menyangka kalau Rara sedang tidur. Haha… Beruntungnya dia, nggak pernah ketahuan dosen dan kami teman-temannya siap membangunkan dia kalau situasi genting (hampir ketahuan dosen atau ada quiz atau ditunjuk dosen untuk menjawab pertanyaan). Rara adalah temen di organisasi Bengkel Kesenian Geografi (Be-Ka-Ge) bersama ines juga. Kami bertiga pernah mementaskan teater ketika malam inagurasi ospek penerimaan mahasiswa baru Fakultas Geografi tahun 2006. Good luck, Rara sayang, selamat menanti kelahiran sang buah hati pertama... :)

Nurika Dwi purwanti (Nuri)
Nurika atau Nuri ini anggota terakhir BolCom yang gabung menjelang akhir studi kami di Fakultas Geografi hingga sekarang. Nurika aku akrabnya manggil dia “Sist”. Nurika dulu dari Jurusan Geografi Manusia, yang mulai 2007 hingga sekarang sudah bergabung menjadi Jurusan Geografi Ilmu Lingkungan bersama Geografi Umum dan Geografi Fisik Ilmu Lingkungan. Nurika masa studi nya paling cepat di antara kami, yaitu kurang lebih 3 tahun 8 bulan (Wisuda Periode Mei 2009). Frina, Ines, Rara bisa ikut wisuda periode Agustus 2009 sedangkan aku mengenakan toga paling terakhir diantara mereka, yaitu mengikuti wisuda sarjana periode November 2009. Nurika ini posturnya kecil, imut-imut, banyak yang mengira dia masih SMA. Kadang dia jengkel, kadang dia seneng juga katanya dengan hal itu. Dia seorang gadis yang tough, ambisius, tegas, pantang menyerah, percaya diri. Hobby dia menyanyi dangdut, dengan lagu andalannya “Kopi Lambada”. Pas acara kondangan Nurika ini mau menyumbangkan suara berliannya lhoo. :D Karena karakternya yang ga bisa diem, Nurika lulus sarjana bekerja sebagai tentor di sebuah bimbingan belajar swasta di Yogyakarta dan guru les privat SD, SMP, SMA mata pelajaran Geografi. Jam terbangnya cukup tinggi, pagi, siang, malam, Senin sampai Minggu dia bekerja tak lelah. Setelah itu Nurika juga pernah bekerja di sebuah bank milik pemerintah DIY sebagai teller. Nurika sering nginep di rumah yang kutempati, tiap weekend, kami sering jalan bareng sebelum dia akhirnya merantau ke Jakarta sebagai abdi Negara di instansi yang sama dengan Ines. Keinginan dia adalah jadi abdi Negara, dan Alhamdulillah keinginan itu sudah terkabul 2010 lalu. Nurika senang bermain gitar, hingga dia berhasil menciptakan sebuah lagu yang berjudul “Sayangku” special dia ciptakan dan dia berikan dengan iringan gitar dan nyanyian dia sendiri yang direkam di studio musik untuk teman dekatnya waktu ulang tahunnya. Bagus lhooo lagunya. Kalo diupload di Youtube bisa terkenal mendadak artis kamu sist. Hehehe. I Miss You, Sist…

Banyak sekali yang sudah kutulis tentang orang-orang yang aku sebut mereka : sahabat. Walaupun masih banyak cerita yang tak tertuliskan. Kebersamaan kita selalu kukenang sepanjang hidup. Saat kita tertawa, menangis, gelisah, ragu, dan semua cerita tentang kita, cerita tentang asa, tentang cita, tentang cinta kita adalah bagian dari perjalanan hidupku. Ada yang mengatakan bahwa “Jika kamu ingin tahu seseorang, lihatlah lingkungannya. Lihatlah teman-temannya”. Sikap seseorang tidak terpaut jauh dengan sekitarnya dan perilaku seseorang dipengaruhi pula oleh lingkungannya.

Dear best friend,
You’re stupid
You fail
You're weird
You're not perfect
But, that's okay
I'm like that, too
We laugh at the randomest things
You know my ugliest side
Even though we disagree sometimes, we never fight
When I'm sad, you were always there to make sure that i'm okay
Thanks to being there for me
I love you, my fellows…

-Memmy-

Senin, 24 Oktober 2011

Cantik

A : “kamu cantik ya!”
B : “iyalah… cewe ya cantik, masa ganteng? Hehehe”.
A : “haahhh???” (melongo Mode On)

Jawaban yang santai, simple dan masuk akal bukan?
Setiap wanita tentu ingin dinilai cantik, ingin terlihat cantik dan berusaha selalu tampil cantik. Setiap orang mempunyai pemikiran yang berbeda-beda untuk mendefinisikan kriteria untuk seorang wanita bisa dikatakan cantik. Tapi seperti apa sebenarnya wanita cantik itu?

Menurut saya, cantik adalah kombinasi antara smart, pe-de, mandiri dan berkarakter.
1. Smart
Smart berarti pintar, berpengetahuan luas sehingga nyambung ngobrol bahas topik apa aja. Pintar nggak harus juara 1 sekelas, sekabupaten, se-Indonesia atau sedunia, tapi bisa membawa suasana. Bisa menempatkan diri pada situasi, tangkas merespon keadaan sekitar.

2. Percaya Diri (Pe-De)
Wanita yang percaya diri itu terlihat cantik. Wanita sensitif dengan masalah berat badan. Yang merasa berat badannya lebih, pengen bisa lebih langsing, yang merasa kurus pengen tambah gemuk. Pengen punya tubuh yang proporsional lah intinya. Girls, Pe-De aja lagi! Justru dengan Pe-De, kita terlihat cantik. Nggak perlu mempermasalahkan kekurangan, tapi yang lebih penting adalah bisa menjadikannya sebagai kelebihan dengan Pe-De. Awas! Kalo percaya diri nya berlebihan itu namanya narsis. Beda tipis lho antara Pe-De sama narsis. Hehehe…

3. Mandiri
Ada pembicaraan antara dua orang (cewek dan cowok):
Cowok : “Aku suka kamu, kamu cewek yang mandiri dan ga manja. Kamu bisa kemana-mana sendiri.”
Cewek : “Oh, thanks ya. Hehe… Tapi bukannya cowok itu seneng kalo ceweknya manja?”
Cowok : “Tergantung manjanya seperti apa. Kalo manjanya ‘menye-menye’ ya guwak kalen wae”
Cewek : “Hahaha…” *ngakak denger statement nya.
Tahu kan girls kalo cowok itu seneng sama cewek yang cantik. Nah, kalau mandiri jadi salah satu kriteria sebagai cewek cantik, ga ada salahnya kan kalo kita mandiri? Manfaat mandiri selain membuat simpatik cowok yang kamu sukai, juga bermanfaat buat diri sendiri. Sebaiknya jangan bergantung kepada orang lain terus. Karena segala sesuatu di dunia ini hanya sementara :).

4. Berkarakter
Cantik itu yang berkulit putih bersih, tinggi semampai, body bagus, langsing, rambut panjang, dan lain-lain. Kebanyakan orang menilai cantik adalah seperti tersebut. Hal ini adalah cantik secara fisik (power of sexuality). Lebih dari itu, kriteria wanita cantik adalah berkarakter. Di jaman sekarang, mudah sekali kita temui wanita yang seperti itu. Sekarang malah susah mencari wanita yang ngga cantik. Pusat-pusat kecantikan, dokter kecantikan, perawatan-perawatan tubuh dan kecantikan dari salon, dan sebagainya, teknologi dan trend model pakaian serta accessories menawarkan sesuatu yang dapat mengubah penampilan wanita menjadi cantik. Dengan harga bersaing dan cukup terjangkau. Siapa saja bisa menjadi cantik, siapa saja bisa menjadi artis. Hehehe… Karena kalau dulu artis ya itu-itu saja, sekarang artis dimana-mana dan siapa saja bisa jadi artis, entah cuma semusim.
Kembali lagi ke cantik yang berkarakter. Seorang wanita identik dengan kasih sayang, lemah lembut, perhatian, pandai merawat diri sendiri maupun orang lain, telaten, dan sebagainya. Nah, karakter-karakter tersebutlah yang biasa dijadikan kriteria untuk menilai kecantikan. Namun di luar itu, ada sisi lain yang tidak mengharuskan seseorang dikatakan cantik karena hal-hal tersebut. Mungkin seorang cewek yang cuek, kulit hitam manis, penampilan apa adanya tanpa make-up, pakaian ngga up to date, care, ga cengeng, adventurer menyukai kegiatan-kegiatan memacu adrenaline dan petualang sejati, mau mendengar, solutif, murah senyum, ramah, dan lain-lain yang bisa menarik simpatik orang, yang bisa membuat dirinya terlihat cantik. Hal ini karena karakternya yang berkepribadian, apa adanya, tidak dibuat-buat, herself. Jadilah dirimu sendiri. Satu yang perlu kita ingat : “Setiap wanita adalah cantik apa adanya”.

Jadi, nggak perlu ke salon atau ke pusat-pusat kecantikan dan ngerogoh kocek mahal-mahal buat cantik kan? Kecantikan fisik yang nampak seperti kulit putih, rambut panjang, tinggi semampai, body langsing dan seksi berisi, dan sebagainya itu adalah Power of Sexuality yang dapat hilang seiring dengan bertambahnya usia dan faktor-faktor yang tak terduga. Namun Power of Inner Beauty (4 hal yang kusebutkan di atas) tak akan lapuk termakan apapun dan tidak dijual bebas di pasar. Hanya kita sendirilah yang bisa mengusahakannya, girls! Love yourself, every girl is beautiful as herself.

-Memmy-

Minggu, 23 Oktober 2011

Belajar



Hidup adalah belajar…

Belajar bersyukur meski tak cukup,
Belajar ikhlas meski tak rela,
Belajar taat meski berat,
Belajar memahami meski tak sehati,
Belajar sabar meski terbebani,
Belajar setia meski tergoda,
Belajar memberi meski tak seberapa,
Belajar mengasihi meski disakiti,
Belajar tenang meski gelisah,
Belajar percaya meski susah,
Belajar mencintai meski pernah dikecewakan,
Belajar berkorban meski diri sendiri membutuhkan,
Belajar dan trus belajar… dengan keyakinan dan ketegaran!

Seperti ungkapan-ungkapan di atas, bahwa hidup adalah belajar. Sepanjang hidup adalah untuk belajar. Yang terjadi selama hidup adalah pembelajaran.
Diberikan kelebihan, mengajarkan kita bisa bersyukur dan berbagi.
Diberikan kekurangan, mengajarkan kita bisa bersabar dan terus berusaha memperbaiki diri.
Diberikan kebahagiaan,mengajarkan kita tertawa, namun jangan terlalu lebar.
Diberikan kesedihan, mengajarkan kita menangis, namun jangan terlalu keras dan berlarut-larut.
Diberikan kesendirian, membuat kita bisa berkembang, tough, mandiri.
Diberikan kebersamaan, membuat kita bisa bekerjasama, saling memperhatikan, menghargai, menjaga agar tetap berlangsung kebersamaan itu.
Diberikan jarak yang dekat, membuat kita berusaha menjadikan setiap detik yang dilewati harus berarti.
Diberikan jarak yang jauh, membuat kita mengerti kesetiaan, pentingnya komunikasi, kepercayaan, mau menunggu, kesabaran dan pengertian.

Apa perbedaan antara belajar di sekolah dengan belajar di kehidupan?
Perbedaan keduanya yaitu: ketika belajar di sekolah, kita mendapatkan pelajaran terlebih dahulu baru ujian. Sedangkan ketika kita belajar di kehidupan, kita mendapatkan ujian dahulu barulah kita mendapatkan pelajarannya.

Mmm, begitulah yang bisa kubagi kepada kalian. Menyikapi dari sebuah kelebihan dan kekurangan dari seseorang maupun diriku sendiri, menyikapi waktu-waktu aku sendiri dan saat aku bersama seseorang, saat aku sudah memiliki seseorang, saat aku berada di dekat seseorang yang aku sayangi maupun dalam keadaan kami terpisah jarak, yang bisa dirasakan hanya kangen dan tak ada kekuatan untuk bisa bertemu, yang bisa dilakukan hanya bertahan. Mmm, maybe like now. Hehe… Ada cukup banyak pembelajaran suka, duka, senang bahagia, semoga aku masih bisa berbagi di kesempatan yang lain.

Seperti itulah teman-teman… jika hidup ini hanya sementara, mengapa harus kita buang sia-sia waktu kita untuk meratapi kegagalan ataupun kesedihan? Dan jika hidup ini adalah pilihan, maka jalanilah pilihanmu dan apa yang kamu miliki sekarang dengan sepenuh hatimu dan dengan ketulusan. Percayalah, semua ini hanya bagian dari pelajaran dan tidak ada sesuatu pun yang sia-sia dari sebuah ketulusan :).

-Memmy-

Jumat, 21 Oktober 2011

Fenomena Air Versi Fisika


Air memiliki kemampuan untuk membasuh, menenangkan dan memelihara. Di sisi lain, air juga memiliki kekuatan brutal seperti saat tsunami.

Orang bijaksana China, Lao Tzu, sempat mengatakan, tak ada yang lebih lunak dan lebih lemah dari air namun tak ada yang lebih baik untuk menyerang benda keras dibanding air. Air mendominasi dua pertiga tubuh manusia dan menyelimuti tiga perempat Bumi yang membuatnya sangat misterius.

Di sisi lain, air akan sangat mengejutkan Anda, bahkan mampu mementahkan pemahaman ilmiah.

Beku

Orang logis pasti menganggap butuh waktu lebih lama bagi air panas untuk mencapai suhu nol deraja celcius dan membeku dibanding air dingin. Anehnya pada 1963, siswa SMA Tanzanian Erasto Mpemba menemukan, air panas lebih cepat beku dibanding air dingin dan tak seorang pun mengetahui mengapa begitu.

Salah satu kemungkinan yang ada adalah proses sirkulasi panas yang disebut konveksi. Dalam wadah air, ketika hangat naik ke atas mendorong air yang lebih dingin di bawahnya maka akan tercipta ‘hot pop’. Ilmuwan memperhitungkan, konveksi ini mampu mempercepat proses pendinginan dan segera mencapai titik beku.

Zat licin

Pemeriksaan ilmuwan satu setengah abad belum berhasil memecahkan mengapa permukaan es licin. Ilmuwan sepakat, lapisan tipis air cair di atas es beku menjadi penyebabnya. Hingga kini, tak ada konsensus mengapa es memiliki lapisan itu.

Teori menduga, lapisan ini muncul akibat ski atau terpeleset sehingga terjadi kontak dengan es yang kemudian meleleh. Lainnya menduga, lapisan cair ini ada akibat gerak inheren molekul permukaan. Namun faktanya, hingga kini, misteri ini belum terpecahkan.

Aquanut

Di Bumi, air mendidih menciptakan ribuan gelembung kecil. Di luar angkasa, air mendidih menciptakan satu gelembung besar. Dinamika fluida ini sangat rumit hingga fisikawan tak mengetahui apa yang terjadi pada air mendidih pada kondisi bergravitasi nol hingga eksperimen dilakukan pada 1992.

Fisikawan memutuskan, fenomena ini merupakan hasil ketiadaan dua fenomena yang disebabkan gravitasi, yakni konveksi dan daya pengapungan. Berikut videonya (http://www.youtube.com/watch?v=3GG9ApFyBms&feature=player_embedded)

Cairan melayang

Saat tetes air mendarat di permukaan yang lebih panas dari titik didih, air bisa bergerak cepat di permukaan jauh lebih lama dari dugaan. Efek yang disebut leidenfrost ini terjadi saat lapisan terbawah air menguap dan molekul gas air di lapisan itu tak punya tujuan. Akibatnya, sisa tetes air tak jatuh di permukaan panci panas. Berikut videonya (http://www.youtube.com/watch?v=RHhAgzIVHvo&feature=player_embedded).

Selaput gila

Terkadang, air tampak menolak hukum fisika. Kekuatan tensi permukaan yang membuat lapisan terluar badan air berlaku seperti selaput fleksibel. Tensi permukaan muncul akibat ikatan molekul air saling merenggang. Karenanya, molekul mengalami tarikan ke dalam dari molekul di bawahnya.

Air akan menyatu hingga ada tenaga meruntuhkan ikatan lemah itu. Misalnya, pada klip kertas yang tetap berada di atas air meski besi lebih padat dari air dan seharusnya tenggelam, tensi permukaan mencegahnya.

Salju Mendidih

Saat terdapat gradien suhu besar, sebuah efek mengejutkan akan terjadi. Jika air mendidih bersuhu 100C disiram ke udara yang bersuhu -34C, maka air berubah menjadi salju dan terbang. Hal ini terjadi karena udara dingin ekstrim sangat padat dan tak siap merilis uap air.

Di sisi lain, air mendidih siap merilis uap. Saat air dilempar ke udara, udara terpecah menjadi tetesan dan disinilah letak masalahnya. Banyaknya uap yang melebihi batas udara membuat ‘partisipan’ berubah menjadi partikel mikroskopik di udara dan menciptakan salju. Berikut videonya (http://www.youtube.com/watch?v=ZGjwe-BCfms&feature=player_embedded).

Ruang Kosong

Bentuk padat tiap zat pasti lebih padat dari bentuk cairnya namun hal ini tak berlaku bagi air. Saat air membeku, volumenya meningkat 8%. Perilaku aneh ini membuat bongkahan es bisa mengambang. Serupa benda solid lain, perbedaan yang ada adalah struktur heksagonal kristal es yang menyisakan banyak ruang kosong yang membuat es tak padat.

Tak Ada Duanya

Dalam sejarah salju, tiap struktur cantik ini sangat unik. Alasannya, kepingan salju berawal dari prisma heksagonal sederhana. Kepingan salju turun dipengaruhi suhu, tingkat kelembaban dan tekanan udara yang membuatnya tak pernah ada yang kembar. Menariknya, kepingan salju selalu tumbuh dengan sinkronisasi sempurna.

Asal Usul Air

Asal usul yang menyelimuti 70% permukaan Bumi masih menjadi misteri bagi ilmuwan. Menurut ilmuwan, air yang ada di Bumi 4,5 miliar tahun silam menguap akibat panasnya matahari muda. Artinya, air di Bumi saat ini bukan berasal dari Bumi itu sendiri.

Terdapat teori, 4 miliar tahun silam di masa Late Heavy Bombardment, terdapat benda masif menghantam Bumi dan benda ini berisi air. Selain itu, terdapat teori komet menjadi ‘dalang’ pemberi air bagi planet hunian manusia ini.

Kini muncul masalah baru, air yang ada menguap dari komet utama (Halley, Hyakutake, dan Hale-Bopp) memiliki jenis yang berbeda dari H2O Bumi yang menunjukkan, komet ini bisa jadi bukan sumber semua air yang ada.

Referensi : http://www.beritaunik.net/tahukah-kamu/fenomena-air-versi-fisika.html


Air identik dengan kelenturan. Dalam kondisi normal, air tidak pernah memaksa batu, pohon dan benda-benda penghalang lainnya untuk minggir. Sifat lentur tersebut tidak membuat air kalah dibandingkan material lain. Kelenturan ini justru menjadi sumber kekuatan yang luar biasa.

Tampungan air dalam kondisi normal berwujud jernih, dia jujur. Misalnya saja, kita melihat wajah kita di air jernih, yang cantik akan tampak cantik, dan sebaliknya. Kemudian pada air jernih akan terlihat material atau benda di dasarnya, tidak tertutupi.

Karena kelenturan atau kefleksibelannya ini, air bisa cepat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Berbentuk seperti botol jika di dalam botol, dll. Bukan karena air plin-plan ataupun tidak punya prinsip namun air mau menyebar merata, memenuhi bagian yang kosong. Dan permukaan air dalam bejana apapun akan mengusahakan dirinya untuk datar (rata).

Teori menyebutkan bahwa air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Disini bukan berarti bahwa air itu sombong, berada di tempat yang lebih tinggi. Namun sikapilah hal ini bahwa kita semestinya bersedia untuk membuka diri dan hati untuk pemikiran lain.

Mungkin teman-teman bertanya: memangnya mau pakai prinsip air terus, mirip orang yang lemah tak berdaya dong? Tentu saja tidak. Sifat lentur air berbeda dengan kata pasrah dan mengalah pada kekerasan. Dalam kondisi normal, kelenturan air tidak mengalah maupun mengalahkan. Pohon tidak dipaksa minggir, batu tidak disuruh pergi, namun pada saat yang sama akan mengalir dengan kelenturan. Kecuali jika ada yang menghalangi aliran air, lambat laun akan menciptakan bahaya besar, misalnya banjir bah. Batu yang keraspun dapat runtuh oleh percikan air.

Air, dibalik karakternya yang tenang dan fleksibel tersimpan kearifan juga kekuatan yang hebat.

-Memmy-