Selasa, 27 Maret 2012

Kerja Keraslah, karena Kenikmatan Hidup Itu Ada Pada Kerja Keras

Kisah Al-Balkhi dan Si Burung Pincang

Alkisah, hiduplah pada zaman dahulu seorang yang terkenal dengan kesalehannya, bernama Al-Balkhi. Ia mempunyai sahabat karib bernama Ibrahim bin Adham yang terkenal sangat zuhud. Orang sering memanggil Ibrahim bin Adham dengan panggilan Abu Ishak.

Pada suatu hari, al-Balkhi berangkat ke negeri orang untuk berdagang. Sebelum berangkat, tidak ketinggalan ia berpamitan kepada sahabatnya itu. Namun, belum lama al-Balkhi meninggalkan tempat itu, tiba-tiba ia datang lagi. Sahabatnya menjadi heran, mengapa ia pulang begitu cepat dari yang direncanakannya. Padahal negeri yang ditujunya sangat jauh lokasinya. Ibrahim bin Adham yang saat itu berada di masjid langsung bertanya kepada al-Balkhi, sahabatnya, “Wahai al-Balkhi sahabatku, mengapa engkau pulang begitu cepat?”

“Dalam perjalanan, “jawab al-Balkhi, “Aku melihat suatu keanehan, sehingga aku memutuskan untuk segera membatalkan perjalanan.”

“Keanehan apa yang kamu maksud?” Tanya Ibrahim bin Adham penasaran.

“Ketika aku sedang beristirahat di sebuah bangunan yang telah rusak”, jawab al-Balkhi menceritakan, “Aku memperhatikan seekor burung yang pincang dan buta.Aku pun kemudian bertanya-tanya dalam hati, ‘Bagaimana burung ini bisa bertahan hidup, padahal ia berada di tempat yang jauh dari teman-temannya, matanya tidak bisa melihat, berjalan pun ia tak bisa’.”

“Tidak lama kemudian, “Lanjut al-Balkhi, “Ada seekor burung lain yang dengan susah payah menghampirinya sambil membawa makanan untuknya. Seharian penuh aku terus memperhatikan gerak-gerik burung itu. Ternyata ia tidak pernah kekurangan makanan, karena ia berulang kali diberi makanan oleh temannya yang sehat.”

“Lantas, apa hubungannya dengan kepulanganmu?” Tanya Ibrahim bin Adham yang belum mengerti maksud kepulangan sahabat karibnya itu dengan segera.

“Maka aku pun berkesimpulan, “jawab al-Balkhi seraya bergumam, “Bahwa Sang Pemberi Rezeki telah memberi rezeki yang cukup kepada seekor burung yang pincang lagi buta dan jauh dari teman-temannya. Kalau begitu, Allah Maha Pemberi, tentuakan pula mencukupkan rezekiku sekalipun aku tidak bekerja. Oleh karena itu, aku pun akhirnya memutuskan untuk segera pulang saat itu juga.”

Mendengar penuturan sahabatnya itu, Ibrahim bin Adham berkata, “Wahai al-Balkhi sahabatku, mengapa engkau memiliki pemikiran serendah itu? Mengapa engkau rela menyejajarkan derajatmu dengan seekor burung pincang lagi buta itu? Mengapa kamu mengikhlaskan dirimu sendiri untuk hidup dari belas kasihan dan bantuan orang lain? Mengapa kamu tidak berpikiran sehat untuk mencoba perilaku burung yang satunya lagi? Ia bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan kebutuhan hidup sahabatnya yang memang tidak mampu bekerja? Apakah kamu tidak tahu, bahwa tangan di atas itu lebih mulia dari pada tangan di bawah?”

Al-Balkhi pun langsung menyadari kekhilafannya. Ia baru sadar bahwa dirinya salah dalam mengambil pelajaran dari kedua burung tersebut. Saat itu pulalah ia langsung bangkit dan mohon diri kepada Ibrahim bin Adham seraya berkata, “Wahai Abu Ishak, ternyata engkaulah guru kami yang baik.” Lalu berangkatlah ia melanjutkan perjalanandagangnya yang sempat tertunda.


Untaian Mutiara Kata


1. Sebaik-baik pekerjaan ialah usaha seseorang dengan tangannya sendiri. (Sabda Nabi SAW)
2. Berilah pekerja upahnya sebelum kering keringatnya. (Sabda Nabi SAW)
3. Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya, dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok. (Sabda Nabi SAW)
4. Berangkatlah, niscaya engkau mendapatkan ganti untuk semua yang engkau tinggalkan. Bersusah payahlah, sebab kenikmatan hidup hanya ada dalam kerja keras. Singa jika tidak keluar dari sarangnya, ia takkan mendapatkan mangsanya, sebagaimana anak panah bila tak meninggalkan busurnya maka takkan mengenai sasaran. Biji emas yang belum diolah sama dengan debu di tempatnya. Dan, ketika seseorang berangkat serta mulai bekerja, maka dia akan mulia seperti emas. (Imam Syafi’i)
5. Sesungguhnya Ruhul Qudus (Malaikat Jibril) membisikkan dalam benakku bahwa jiwa tidak akan wafat sebelum lengkap dansempurna rezekinya. Karena itu, hendaklah kamu bertakwa kepada Allah dan memperbaiki mata pencaharianmu. Apabila datangnya rezeki itu terlambat, janganlah kamu memburunya dengan jalan bermaksiat kepada Allah, karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan ketaatan kepadaNya. (Sabda Nabi SAW)
6. Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil. Barang siapa bersusah payahmencari nafkah untuk keluarganya, maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah “Azza wa Jalla”. (Sabda Nabi SAW)
7. Janganlah engkau putus asa, karena putus asa bukanlah akhlak seorang Muslim. Ketahuilah bahwa kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin, dan impian hari ini adalah kenyataan di hari esok. (Hasan Al-Banna)
8. Ketika engkau di sore hari, jangan tunggu sampai esok pagi. Dan, ketika engkau di pagi hari, jangan tunggu sampai sore hari. (Ibnu Umar)
9. Tidak ada pelaut ulung yang dilahirkan dari samudera yang tenang, tapi ia akan dilahirkan dari samudera yang penuh terpaan badai, gelombang dan topan. (D. Farhan Aulawi)
10. Allah sangat mengasihi orang yang mencari penghidupan dengan baik, lalu membelanjakannya dengan hemat, sedangkan sisa dari kebutuhannya diinfakkan kepada yang membutuhkan. (Hasan Al-Bashri)


Dari buku "Motivasi Islami Dosis Tinggi" oleh Irham Sya'roni Bab 12, Motivasi Kerja.

-Memmy-

Jumat, 16 Maret 2012

Lamaranmu Kutolak!

Mereka, lelaki dan perempuan yang begitu berkomitmen dengan agamanya. Melalui ta’aruf yang singkat dan hikmat, mereka memutuskan untuk melanjutkannya menuju khitbah.
Sang lelaki, sendiri, harus maju menghadapi lelaki lain, yaitu ayah sang perempuan. Dan ini, tantangan yang sesungguhnya. Ia telah melewati deru pertempuran semasa aktivitasnya di kampus, tetapi pertempuran yang sekarang amatlah berbeda. Sang perempuan, tentu saja siap membantunya. Melancarkankan langkah mereka menggenapkan agamanya.

Maka, di suatu pagi, di sebuah rumah, di sebuah ruang tamu, seorang lelaki muda menghadapi seorang lelaki setengah baya, untuk ‘merebut’ sang perempuan muda dari sisinya.

“Oh, jadi engkau yang akan melamar itu?” tanya sang setengah baya.
“Iya, Pak,” jawab sang muda.

“Engkau telah mengenalnya dalam-dalam?” tanya sang setengah baya sambil menunjuk si perempuan.
“Ya Pak, sangat mengenalnya” jawab sang muda, mencoba meyakinkan.

“Lamaranmu kutolak! Berarti engkau telah memacarinya sebelumnya? Tidak bisa. Aku tidak bisa mengijinkan pernikahan yang diawali dengan model seperti itu!” balas sang setengah baya.
Si pemuda tergagap, “Enggak kok pak, sebenarnya saya hanya kenal sekedarnya saja, ketemu saja baru sebulan lalu.”

“Lamaranmu kutolak! Itu serasa ‘membeli kucing dalam karung’ kan , aku takmau kau akan gampang menceraikannya karena kau tak mengenalnya.Jangan-jangan kau nggak tahu aku ini siapa?” balas sang lelaki setengah baya,keras.

Ini situasi yang sulit. Sang perempuan muda mencoba membantu sang lelaki muda. Bisiknya, “Ayah, dia dulu aktivis lho.”

“Kamu dulu aktivis ya?” tanya sang setengah baya.
“Ya Pak, saya dulu sering memimpin aksi demonstrasi anti Orba di Kampus,” jawab sang muda, percaya diri.

“Lamaranmu kutolak! Nanti kalau kamu lagi kecewa dan marah sama istrimu, kamu bakal mengerahkan rombongan teman-temanmu untuk mendemo rumahku ini kan?”
“Anu Pak, nggak kok. Wong dulu demonya juga cuma kecil-kecilan. Banyak yang nggak datang kalau saya suruh berangkat.”

“Lamaranmu kutolak! Lha wong kamu ngatur temanmu saja nggak bisa, kok mau ngatur keluargamu?”

Sang perempuan membisik lagi, membantu, “Ayah, dia pinter lho.”

“Kamu lulusan mana?”
“Saya lulusan Teknik Elektro UGM Pak. UGM itu salah satu kampus terbaik di Indonesia lho Pak.”

“Lamaranmu kutolak! Kamu sedang menghina saya yang cuma lulusan STM ini tho? Menganggap saya bodoh kan ?”
“Enggak kok Pak. Wong saya juga nggak pinter-pinter amat Pak. Lulusnya saja tujuh tahun, IPnya juga cuma dua koma Pak.”

“Lha lamaranmu ya kutolak! Kamu saja bego gitu gimana bisa mendidik anak-anakmu kelak?”

Bisikan itu datang lagi, “Ayah dia sudah bekerja lho.”

“Jadi kamu sudah bekerja?”
“Iya Pak. Saya bekerja sebagai marketing. Keliling Jawa dan Sumatera jualan produk saya Pak.”

“Lamaranmu kutolak! Kalau kamu keliling dan jalan-jalan begitu, kamu nggak bakal sempat memperhatikan keluargamu.”
“Anu kok Pak. Kelilingnya jarang-jarang. Wong produknya saja nggak terlalu laku.”

“Lamaranmu tetap kutolak! Lha kamu mau kasih makan apa keluargamu,kalau kerja saja nggak becus begitu?”

Bisikan kembali, “Ayah, yang penting kan ia bisa membayar maharnya.”

“Rencananya maharmu apa?”
“Seperangkat alat shalat Pak.”

“Lamaranmu kutolak! Kami sudah punya banyak. Maaf.”
“Tapi saya siapkan juga emas satu kilogram dan uang limapuluh juta Pak.”

“Lamaranmu kutolak! Kau pikir aku itu matre, dan menukar anakku dengan uang dan emas begitu? Maaf anak muda, itu bukan caraku.”

Sang buah hati kembali berbisik, “Dia jago IT lho Pak”

“Kamu bisa apa itu, internet?”
“Oh iya Pak. Saya rutin pakai internet, hampir setiap hari lho Pak saya nge-net.”

“Lamaranmu kutolak! Nanti kamu cuma nge-net thok. Menghabiskan anggaran untuk internet dan nggak ngurus anak istrimu di dunia nyata.”
“Tapi saya ngenet cuma ngecek email saja kok Pak.”

“Lamaranmu kutolak! Jadi kamu nggak ngerti Facebook, Blog, Twitter, Youtube? Aku nggak mau punya mantu gaptek gitu.”

Si gadis berbisik lagi, dengan nada suara melemah, “Tapi Ayah…”

“Kamu kesini tadi naik apa?”
“Mobil Pak.”

“Lamaranmu kutolak! Kamu mau pamer tho kalau kamu kaya. Itu namanya Riya’. Nanti hidupmu juga bakal boros. Harga BBM kan makin naik.”
“Anu saya cuma mbonceng mobilnya teman kok Pak. Saya nggak bisa nyetir”

“Lamaranmu kutolak! Lha nanti kamu minta diboncengin istrimu juga? Ini namanya payah. Memangnya anakku supir?”

Bisikan, “Ayahh..”

“Kamu merasa ganteng ya?”
“Nggak Pak. Biasa saja kok”

“Lamaranmu kutolak! Mbok kamu ngaca dulu sebelum melamar anakku yang cantik ini.” “Tapi pak, di kampung, sebenarnya banyak pula yang naksir kok Pak.”
“Lamaranmu kutolak! Kamu berpotensi playboy. Nanti kamu bakal selingkuh!”


Sang perempuan kini berkaca-kaca, “Ayah, tak bisakah engkau tanyakan soal agamanya, selain tentang harta dan fisiknya?” Sang setengah baya menatap wajah sang anak, dan berganti menatap sang muda yang sudah menyerah pasrah.

“Nak, apa adakah yang engkau hapal dari Al Qur’an dan Hadits?” Si pemuda telah putus asa, tak lagi merasa punya sesuatu yang berharga. Pun pada pokok soal ini ia menyerah, jawabnya,
“Pak, dari tiga puluh juz saya cuma hapal juz ke tiga puluh, itupun yang pendek-pendek saja. Hadits-pun cuma dari Arba’in yang terpendek pula.”

Sang setengah baya tersenyum, “Lamaranmu kuterima anak muda... Itu cukup. Kau lebih hebat dariku. Agar kau tahu saja, membacanya saja pun, aku masih tertatih.” Mata sang muda ikut berkaca-kaca.

Hikmah : Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ ِلأََرْبَعٍ: لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا. فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

“Wanita (Juga Pria) itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena harta, karena keturunan, karena kecantikan dan karena agamanya. maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung.” [HR. Abu Hurayrah].

“Apabila datang kepada kalian seorang laki-laki yang kalian ridhoi agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia, dan jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.” [HR. Tirmidzi, Ibn Majah dan al-Hakim].



Untuk diriku, untukmu saudari-saudariku, dan untukmu calon imamku...
Syukur dan terima kasih untukMu, untuk bapak dan ibu juga kakakku tersayang...

-Memmy-

Rabu, 14 Maret 2012

Lapisan Es di Greenland Mencair Akibat Global Warming


Greenland atau Tanah Hijau adalah sebuah pulau di Samudra Atlantik bagian utara di arah timur laut Kanada. Luas wilayahnya adalah 2.166.086 km² dan merupakan pulau terbesar di dunia. Greenland secara geografis merupakan bagian dari Amerika Utara. 80% dari seluruh wilayah tertutup es yang di beberapa tempat ketebalannya mencapai 3 kilometer. Hanya daerah pesisir selatan dan barat yang bisa didiami manusia.

Fenomena mencairnya es di Greenland ini merupakan salah satu dari dampak pemanasan global (global warming). Global warming ini ternyata dampaknya sangat besar bagi lingkungan. Saya tertarik dengan fenomena ini, dan menjadi minat saya untuk menuliskannya disini dengan memperhatikan referensi-referensi yang saya baca.

Sebuah fakta lingkungan yang semakin mengkhawatirkan, bawah permukaan laut Greenland diketahui menghangat sekitar dua kali lipat dari tingkat temperatur perairan secara global. Pakar oseanografi Josh Willis dari NASA di Pasadena, California, menegaskan proyeksi iklim jangka panjang akhirnya mengarah ke peranan lautan. Hal ini menjadi masalah yang besar, yaitu : Bagaimana lautan memengaruhi lapisan besar es di Greenland dan Antartika bisa diartikan perbedaan antara kenaikan permukaan laut setinggi dua kaki dan enam kaki pada abad mendatang.

Penelitian-Penelitian yang Dilakukan

Sampai saat ini, hampir tidak ada orang yang memperhatikan lautan yang mengelilingi Greenland dan Antartika akan menghangat secara berbeda sepanjang abad ini. Hal itu juga diungkapkan peneliti iklim Joanjun Yin dari Universitas Arizona di Tucson, yang memimpin penelitian, dan dipublikasikan di Nature Geoscience.
Meskipun kesimpulan tim tersebut berasal dari analisis komputer, proyeksi penelitian terlihat cukup konsisten dengan pengamatan terbaru dari temperatur suhu permukaan laut di sekitar Greenland. Penelitian ini menggunakan 19 program komputer untuk memproyeksikan efek perubahan iklim global pada perairan di Bumi, sampai pada 2200. Analisis tersebut selalu memberikan kejutan, termasuk tanda penghangatan substansial sepanjang 90 tahun ke depan dan mencapai perairan di bawah Greenland pada kedalaman 200 meter sampai 500 meter.
Total kenaikan diproyeksikan sekitar 2 derajat celsius, bisa mengikis bagian dasar glasial di fi ord (teluk yang curam dan kecil) sehingga es dapat mencapai kedalaman 1.000 meter di bawah permukaan laut. Tidak seperti permukaan glasial, yang akan tetap membeku di musim dingin. Bagian yang tenggelam dari pasang surut glasial dapat mencair sepanjang tahun.

Kontras dengan proyeksi untuk perairan Greenland, penghangatan laut dalam secara global mungkin meningkat hanya sekitar 0,5 derajat celsius. Lapisan es Antartika diharapkan tetap relatif terisolasi sampai abad berikutnya, dengan adanya arus sirkumpolar yang secara efektif menjaga air hangat memenetrasi di bawah garis lintang 60 derajat. Berbagai proyeksi menunjukkan arus ini akan menguat sepanjang abad ini dan sampai abad depan.

Lapisan es Greenland mencair pada tingkat rekor karena pemanasan global, menurut sebuah ekspedisi Inggris yang saat ini sedang melakukan pengukuran di gletser di wilayah itu.
Tim dari University of St Andrews menyakan 106 mil persegi lapisan itu memisahkan diri dari gletser Petermann pada awal bulan Agustus. Koyaknya pulau es raksasa itu menunjukkan pengaruh peningkatan suhu yang mempengaruhi Kutub Utara lebih cepat daripada yang diperkirakan. Temuan itu segera menimbulkan kekhawatiran tentang efek jangka panjang pada tingkat permukaan air laut.

Dr Richard Bates, yang memantau gunung es itu bersama peneliti dari Amerika, mengatakan ekspedisi itu diharapkan untuk menemukan bukti dampak kenaikan suhu yang abnormal di daerah itu. Ahli perubahan iklim mengatakan bahwa secara global Agustus ini menjadi puncak dari enam bulan terpanas sejak pencatatan secara global. Luas es tiga kali ukuran Manhattan telah putus. Ini bukan kejadian aneh dan tentu saja merupakan manifestasi dari pemanasan.
Lelehan besar lapisan es terjadi tahun 2007 dan merupakan terbesar dalam catatan sejarah. Kali ini, lebih besar lagi dari kejadian tahun 2007. Gletser Petermann, salah satu gletser terbesar di belahan bumi utara, kini telah mundur ke tingkat yang tidak terlihat sejak 1962. Dr Bates dan timnya saat ini di Greenland mencoba untuk menentukan apakah perpisahan itu telah menyebabkan percepatan penipisan es. Para ahli geofisika menggunakan selang waktu kamera menghadap gletser dari puncak tebing yang menjulang 900m, serta membahayakan kehidupan mereka berusaha sedekat mungkin ke gunung es.

Penelitian baru datang sebagai ilmuwan dari Pennsylvania State University memperingatkan bahwa kenaikan suhu antara 2 derajat celcius dan 7 derajat celcius akan menyebabkan seluruh massa es Greenland mencair, hingga 23 kaki kenaikan permukaan laut. Dampaknya, beberapa pulau kecil terancam terendam, bahkan "hilang" dari peta.

Lapisan es di Greenland ternyata lebih sensitif pada pemanasan global daripada yang sebelumnya diketahui. Kenaikan suhu yang sangat sedikit, tapi berlangsung jangka panjang, akan mencairkan keseluruhan lapisan es di Greenland ini. Ini adalah hasil sebuah penelitian yang terbit 11 Maret 2012 lalu. Berikut ini adalah foto-foto dari fenomena mencairnya es di Greenland tersebut.

Kokohnya lapisan es di Greenland rentan mencair karena pemanasan global

Sebuah gunung es mengapung di lautan es di dekat kota Uummannaq di bagian barat Greenland

Pemandangan gletser Ilulissat, Greenland, pada tahun 2009. Lapisan es Greenland lebih sensitif terhadap pemanasan global, dengan perubahan kenaikan suhu yang relatif kecil tapi dalam jangka waktu sangat panjang, lapisan es akan mencair sepenuhnya, menurut sebuah penelitian.

Sebuah gunung es mengapung di lautan es di dekat kota Uummannaq di Greenland barat, 18 Maret 2010

Pencairan Lapisan Es Greenland di Kutub Utara

Pada 19 Juli 2007 file foto, gunung es Pulau Ammassalik di Timur Greenland mencair. Lebih dari 2 triliun ton es tanah es di Greenland, Antartika dan Alaska telah mencair sejak tahun 2003, berdasarkan data baru satelit NASA yang menunjukkan tanda-tanda terbaru, para ilmuwan menyebutnya adalah pemanasan global. (AP Photo / John McConnico)

Literatur :
http://id.wikipedia.org/wiki/Greenland
http://id.shvoong.com/society-and-news/environment/2184403-ancaman-baru-lapisan-es-greenland/
http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/lingkungan/10/08/14/130098-lelehan-lapisan-es-di-greenland-capai-rekor-tertinggi
http://id.berita.yahoo.com/foto/sensitifnya-lapisan-es-di-greenland/

-Memmy-

Selasa, 13 Maret 2012

JATUH - BANGUN itu Membahagiakan... Tanya kenapa?

Ini adalah sebuah advice untuk yang sedang jatuh cinta ataupun tengah berlayar di samudera pernikahan...

Mengapa orang menikah? Karena mereka jatuh cinta.

Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia?

Apakah karna jatuh cinta ? Bukan.

Tapi karena mereka terus bangun cinta.

Jatuh cinta itu gampang, hanya dalam waktu kurang dari 10 menit juga bisa. Tapi bangun cinta itu susah sekali, perlu waktu seumur hidup.
Mengapa jatuh cinta gampang? Karena saat itu kita buta, bisu dan tuli terhadap keburukan pasangan kita.
Tapi saat memasuki pernikahan, tak ada yang bisa ditutupi lagi. Dengan interaksi 24 jam per hari 7 hari dalam seminggu, semua belang tersingkap..
Di sini letak perbedaan jatuh cinta dan bangun cinta. Jatuh cinta dalam keadaan menyukai. Namun bangun cinta diperlukan dalam keadaan jengkel. Dalam keadaan jengkel, cinta bukan lagi berwujud pelukan, melainkan berbentuk itikad baik memahami konflik dan bersama-sama mencari solusi yang dapat diterima semua pihak. Cinta yang dewasa tak menyimpan uneg-uneg, walau ada beberapa hal peka untuk bisa diungkapkan seperti masalah keuangan, orang tua dan keluarga atau masalah sex.. Namun sepeka apapun masalah itu perlu dibicarakan agar kejengkelan tak berlarut.

Syarat untuk keberhasilan pembicaraan adalah kita bisa saling memperhitungkan perasaan. Jika sepasang kekasih atau suami istri saling memperhatikan perasaan sendiri, mereka akan saling melukai. Jika dibiarkan berlarut, mereka bisa saling memusuhi dan rumah tangga sudah berubah bukan surga lagi tapi neraka. Apakah kondisi ini bisa diperbaiki? Tentu saja bisa, saat masing2 mengingat komitmen awal mereka dulu apakah dulu ingin mencari teman hidup atau musuh hidup. Kalau memang mencari teman hidup kenapa sekarang malah bermusuhan??

Mencari teman hidup memang dimulai dengan jatuh cinta. Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta. Berarti mendewasakan cinta sehingga kedua pihak bisa saling mengoreksi, berunding, menghargai, tenggang rasa, menopang, setia, mendengarkan, memahami, toleransi, mengalah dan bertanggung jawab.

Ingin punya teman hidup? Jatuh cintalah. Tetapi sesudah itu bangunlah cinta.


-Memmy-

Senin, 12 Maret 2012

Menikah adalah... (Yuk, belajar bareng..! :) )

Lagi buka-buka file pribadi di PC, kais-kais folder "Artikel Inspiratif", ketemu sama artikel ini. Kurang inget dapet artikel ini darimana, namun isinya sangat mengena...

Menikah…
Bukan sekedar pesta yang riuh oleh kerabat, kolega dan relasi penting;

Menikah...
bukan ajang pamer tamu kehormatan, Panggung megah, dekorasi wah, dan pesta yang meriah;

Menikah...
Bukan sekedar membentuk tim kerja untuk menghasilkan uang untuk membeli segala jenis harta yang melimpah;

Menikah...
Bukan sekedar sarana belajar memasak dan menjahit bagi istri dan sarana belajar membetulkan peralatan listrik bagi suami;

Menikah...
Bukan sekedar menyamakan hobi dan kegemaran, sehingga sampai ada adagium humor: Kalau dua-duanya doyan musik, berarti ada gejala bisa langgeng...
Kalau sama-sama suka seafood berarti masa depan cerah... ( That simple ?! :))

Menikah bukan sekedar itu…

Menikah berbeda dengan perumpamaan sepasang sandal, yang hanya punya aspek kiri dan kanan,

Menikah adalah persatuan dua manusia, pria dan wanita. Dari anatomi saja sudah tidak sebangun.. apalagi urusan jiwa dan hatinya... ,

So,
Menikah adalah ...

Menyatukan dua isi kepala, dua ide, dua impian menjadi sesuatu yang besar - bermakna - tak hanya untuk kita dan pasangan, dan anak, namun juga untuk orang lain di sekitar.

Menikah adalah...
Memutuskah berlabuh di satu pantai, ketika ratusan kapal pesiar gemerlap memanggil-manggil.

Menikah adalah...
cara meraih sempurnanya agama, hingga menikah dikatakan sempurna menjalani setengah dien.

Menikah adalah...
Keberanian untuk menerima segala kekurangan dan kelebihan pasangan (kelebihan, siapa pun pasti dengan senang hati bisa menerimanya), memupuk toleransi tingkat tinggi, memaklumi pasangan.

Menikah adalah...
Keinginan yang kuat disertai usaha untuk menjadi lebih baik bersama-sama.

Menikah membutuhkan kelapangan hati untuk melebur kata ‘AKU’ dan ‘KAMU’ menjadi ‘KITA’.

Menikah adalah proses pendewasaan seseorang untuk lebih berani mengambil sikap dan memutuskan.
Bahkan untuk urusan terkecil sekalipun

Menikah adalah kerjasama hebat untuk bergerak, bersinergi untuk mendapatkan tiket surga.

Menikah adalah Universitas kehidupan dimana cobaan materi, hati, iman adalah ujiannya.

Menikah adalah belajar memaafkan, dan belajar berkata “baiklah, itu salahku, akan kucoba memperbaikinya”.

Menikah Adalah belajar berkomunikasi dua arah, dimana kita tidak bisa berbicara :”kamu harus mengerti keinginanku!’, namun harus berani bicara “aku memahami kamu, aku memahami apa yang kamu mau dan cita-citakan, mari bersama membangunnya”

Menikah ...

Menikah mengajari kita begitu banyak banyak tentang hidup, tentang bagaimana mencintai Allah dengan sempurna melalui kecintaan kita pada pasangan...


Do'a kepada kedua mempelai :
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ.

“Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu serta mengumpulkan kamu berdua (pengantin laki-laki dan perempuan) dalam kebaikan.”


Semoga setiap kita meraih pernikahan berkah... Aamiin.

-Memmy-

Kamis, 08 Maret 2012

Setiap Wanita Adalah Cantik Apa Adanya

Setahun yang lalu. Seorang teman berdiri tegak dihadapan saya.
“Aku cantik kan Gik? Aku gak gendut kan?”
Saya hanya terdiam memandangnya. Bagi saya dia adalah sosok yang menawan. Wajah manis dengan tubuh berisi tapi bukan gendut. Bagi saya tidak ada manusia
gendut, hanya lebih berisi saja dari ukuran proposional. Saya enggan
untuk menggunakan label negative pada seseorang. Dia adalah wanita
matang yang selalu ceria dan energik. Senyum tak pernah lepas dari
wajahnya. Kulitnya sawo matang dipadu dengan wajah bulat yang njawani,
yang membuat dia semakin eksotik.

“Kamu itu nggak cantik. Tapi mempesona.”
Saya menariknya ke cermin besar. Menariknya dan memperlihatkan kecantikannya. Dia tetap saja menyangkal. Yang pipi tembem lah. Hidung besar lah dan banyak lagi.
saya tidak menyalahkan sahabat saya ini. Dia baru saja di tolak mantan
calon suaminya. Dengan alasan dia gendut dan tidak putih. Meski saya
tahu bagaimana remuk redam hatinya. Tapi saya sangat bahagia mereka
tidak jadi menikah. Sahabat saya tak layak mendapatkan pria seperti
itu. Seorang pria yang hanya menilai seseorang hanya dari kulit
luarnya saja. meski saya harus bersusah payah membangkitkan
kepercayaan dirinya yang jatuh puluhan derajat di bawah nol. Selama 1
tahun dia berjuang, hingga dia bisa berdiri tegak dengan kepercayaan
diri penuh seperti sedia kala.

Saya tidak menyangka hanya karena 2 kata itu. Saya melihatnya
terperosok dalam jurang rendah diri yang dalam dan tak berujung. Saya
saksi hidup yang melihatnya berjuang. Sedikit demi sedikit dia mulai
membangun kepercayaan diri. Meski beberapa kali saya melihatnya jatuh
terpuruk. Dia menatap saya dan berbicara dengan keras. Dia diet dan
olah raga mati-matian serta melakukan berbagai perawatan wajah. Namun
tetap saja dia merasa masih tetap gemuk dan tidak cantik. Saya merasa
ngeri dengan apa yang dia lakukan. Dia menjadi sosok yang sangat tidak
menawan. Saya seperti melihat boneka hidup. Seperti seonggok tubuh
dengan daging tanpa ada aliran kehidupan didalamnya. Tidak ada cahaya
sama sekali dalam dirinya. Dia menjadi terobsesi dengan tubuhnya.

Saya merindukan sosoknya yang dulu. Yang selalu ceria dan mempesona.
Yang selalu bersinar dengan senyuman yang tak pernah hilang. Dia
terlalu sibuk dengan jadwal senam, pil-pil pelangsing dan juga urusan
salon dan make up. Saya selalu tak berhenti memanjatkan doa, agar dia
kembali seperti dulu. Untunglah tidak sampai 1 bulan kemudian doa saya
terjawab. Kami sedang kencan di Roe-Mi. 2 porsi ice cream kesukaan
kami ada di depan mata. Saya agak kaget waktu dia mengajak makan ice
cream. Apa kabar diet? Dia hanya tersenyum.

“Meskipun aku kurus dan cantik. Gak jaminan dia bakal kembali ke aku.
Oke lah. Meski aku kurus dan cantik. Kalau misalnya nih… na'udzubillahmindzalik
yah... Aku kecelakaan trus cacat, gak bisa jalan. Apa dia akan tetap
bersamaku? Aku ragu. Aku dalam kondisi sehat dan tanpa cacat saja dia
masih belum menerima aku sepenuhnya. Cantik atau gemuk itu kan hanya
urusan selera. Perspektif saja. belum tentu orang lain akan
berpendapat sama.”

Saya ingin berteriak dan memeluknya erat-erat.
She’s back!
Andai saja ini bukan di tempat umum. Yang bisa saya
lakukan hanya menggenggam tangannya dan mempersembahkan senyuman
paling manis yang saya punya, hehe...

Beberapa bulan berselang. Allah menunjukkan kasih sayangnya pada umat
yang selalu penuh cinta itu. Dia yang gemuk, tidak putih dan tidak
cantik. Dia yang setelah diet mati-matian tapi tetap saja gemuk. Telah
dipinang oleh seorang yang nyaris sempurna luar dalam. Ternyata Allah
sengaja menyingkirkan lelaki itu agar sahabat saya tercinta ini bisa
dipersandingkan dengan yang lain. Sangat jauh berbeda dari lelaki yang
sudah menolak sahabat saya itu. Saya tahu bahwa setiap manusia tidak
ada yang sempurna. Tapi biarkan saja hanya sedikit ketidak sempurnaan
yang dimiliki suaminya.

Saya terperajat ketika mengetahui bahwa sang suami telah lama menaruh
hati pada sahabat saya. Tapi ada beberapa hal yang membuat beliau
menunda untuk melamar. Dengan sabar dan perasaan cemas beliau menunggu
saat yang tepat untuk mengajukan lamaran. Allah Maha Berkehendak. Yang
buruk digantikan dengan yang lebih baik. Sesuatu yang seakan indah
dihapuskan lalu diganti dengan yang jauh lebih indah.

“Tahu gak? Suami gak suka klo aku kurus hihihi.”
Saya hanya bisa tertawa. Hati saya riang bukan kepalang. Sahabatku, sudah selayaknya
engkau mendapatkan anugerah indah ini. Kesabaranmu berbalas tunai saat
ini. Seperti mimpi rasanya. Seperti cerita sebuah novel romantis. Tapi
ini adalah benar adanya. Sebuah keajaiban yang datang setelah banjir
air mata yang tiada henti.

Tak peduli apakau kau gendut, berkulit hitam ataupun merasa
tidak cantik. Yakinlah bahwa diluar sana, ada seseorang yang selalu
merindukanmu dan tak sabar untuk segera menjemputmu. Dia yang selalu
melihatmu dari jauh dan menunggu dengan sabar hingga saatnya tiba. Dia
yang selalu menyematkan namamu dalam setiap do'a-do'anya. Dia yang
selalu menempatkan dirimu sebagai prioritas. Dia yang menempatkan
kebahagianmu sebagai impiannya. Dia yang sudah disiapkan oleh Allah,
untuk menemanimu. Seumur hidupmu. Dia yang akan melengkapi segala tawa
dan tangismu. Dia yang selalu menunggu senyuman di wajahmu. Karena kau
harus tahu. Setiap wanita adalah cantik adanya. Bagi dia, engkau
wanita yang paling cantik. Meski bagi yang lain tidaklah demikian.


Kebanyakan wanita sangat sensitif mengenai tubuhnya. Entah berat badan maupun warna kulit. Tidak dipungkiri juga bahwa banyak pria yang pertama kali melihat fisik seorang wanita. Wanita cantik, menarik dan ideal bagi mereka itu yang badannya proporsional, tinggi semampai, berkulit putih, dan sebagainya. Namun, wanita cantik itu tidak sebatas itu. Kecantikan fisik tersebut (The Power of Sexuality) bisa hilang sejalan dengan bertambahnya usia atau faktor yang tidak terduga (misalnya alergi atau kecelakaan). Namun The Power of Inner Beauty (smart, Pe-De, mandiri dan berkarakter) lah yang bisa bertahan lama. Posting saya sebelumnya yang berjudul "Cantik" menjelaskan tentang hal ini.

Di zaman sekarang ini, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi beserta rekayasa medis serta operasi plastik atau fasilitas kecantikan lain, bisa dengan mudah mengubah penampilan seseorang. Ingin memancungkan hidung, memutihkan kulit, membentuk rahang wajah, dan sebagainya bisa dengan mudah. Namun apakah kecantikan hanya sebatas itu?

Lalu bagaimana kira-kira perasaan seorang wanita yang secara terang-terangan mendapatkan kritikan seperti di atas? Pasti mental dan rasa percaya dirinya turun drastis.
Dengan ini, saya sebagai seorang wanita mencoba menyampaikan agar pria tidak ekstrim seperti di atas men-judge seorang wanita, apalagi pasangannya. Karena saya yakin bahwa bukan cantik yang membuat cinta, tapi cinta yang membuatnya cantik.
Dan kepada teman-teman saya (wanita), tidak terkecuali saya untuk lebih bijak membawa diri, bersikap juga mengusahakan untuk selalu cantik. Setiap wanita itu dilahirkan untuk cantik, bukan ganteng! Simple nya seperti itu kan? Hehe...

So, Keep beautiful as yourself, dear! :)


-Memmy-

Someday I’ll Marry My Best Friend

I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
They don't know how long it takes
Waiting for a love like this
Every time we say goodbye
I wish we had one more kiss
I'll wait for you I promise you, I will

(Lucky, Jason Mraz Ft. Colbie Caillat)

Suatu hari saya akan menikah dengan teman baik saya…
Itu impian saya untuk seorang yang akan menjadi suami saya, pasangan saya. Bukan hanya pasangan di dunia, namun semoga kami menjadi pasangan di dunia dan di akhirat, Aamiin.
Teman baik disini bukan berarti teman main dari kecil atau dalam konteks sempit, namun yang saya maksud disini adalah someone who can understand me, completing me, accept both my bad and together to be better…


Karena sahabat-lah terkadang menjadi seseorang yang paling dekat dan paling mengerti kita. Hingga ada sebuah quote yang memperlihatkan hubungan kedekatan dan saling melengkapinya sebuah persahabatan :
“Persahabatan ibarat tangan dengan mata. Saat tangan terluka, mata menangis. Saat mata menangis, tangan menghapus air matanya”.
Ada seperti ikatan batin, chemistry dan interaksi perilaku spontan dalam keduanya. Jadi, tidak sampai terucap sudah mengerti apa yang diperlukan… Lebih dalamnya orang biasa menyebutnya soulmate. Tentang chemistry, saya sudah menjelaskannya di tulisan saya sebelumnya. Yaitu saling melengkapi bahkan ketergantungan positif.

Yang pasti, sebuah hubungan yang baik harus mempunyai tujuan, visi dan misi yang sama. Sebuah persahabatan bisa terjalin karena perbedaan latar belakang ataupun perbedaan-perbedaan lainnya, namun mereka mempunyai persamaan tujuan dan tingkat toleransi yang tinggi. Misalnya : Seorang sahabat tidak akan marah dan memutuskan persahabatannya karena sahabatnya itu tidak lulus ujian, justru akan menghibur dan memberinya dukungan. Seorang sahabat yang baik tidak akan meninggalkan sahabatnya menonton the newest box movie film ketika sedang kanker (kantong kering alias lagi krisis ekonomi), tapi justru akan meminjamkan uang agar sahabatnya itu bisa ikut senang nonton film bareng. Siapa yang lebih akan memback-up yang kurang. Dan banyak lagi bukti kesetiaan seorang sahabat. Dan hal-hal tersebut dilakukan seorang sahabat dengan ketulusan dan keinginan untuk bisa lebih baik dan bisa mencapai tujuan bersama-sama.


Sama halnya dengan persahabatan, sebuah hubungan hati juga memerlukan interaksi seperti itu. Apalagi untuk sebuah hubungan pernikahan diharapkan untuk sekali saja seumur hidup. Pagi, siang, sore malam, sepanjang hari, hingga tutup usia kita bersamanya. Sepanjang itu tentunya tidak selalu manis dan suka cita, ada kalanya sedih, marah, kecewa, perbedaan pendapat, dan hal tidak diinginkan lainnya. Maka dari itu, jika pasangan kita bisa sekaligus menjadi sahabat kita, akan lebih kompromis dan harmonis (sepertinya, karena saya juga belum menikah. Namun ini impian saya. Hehe… ).

My partner is love, loyal, care each other and together we’ll be better. My partner is my best friend… :)


-Memmy-

Senin, 05 Maret 2012

Zona Jagung (Zea mays) Lovers

Mengapa saya memberi ruang di blog ini untuk "jagung"?
Ini karena saya sangat menyukai serba-serbi masakan jagung. Dibakar, direbus, nasi jagung, keripik jagung, sweet corn, emput jagung, bubur jagung, bakwan, dan lainnya yang berbahan dasar jagung, saya pasti menyukainya.
Dari itu, saya tertarik untuk mencari referensi yang berhubungan dengan jagung, terkait manfaat dan kandungan gizi di dalamnya. Karena jika saya diminta memilih, sebagai makanan sumber karbohidrat, saya lebih memilih untuk makan nasi jagung daripada nasi beras. Sampai suatu ketika pernah ada kejadian ibu saya sedikit "sewot" karena saya lebih memilih untuk makan nasi jagung dari tetangga daripada nasi beras yang ada di rumah. Hehehe...

Dari hasil googling saya melalui Wikipedia, beberapa bagian yang ingin saya tulis tentang jagung yaitu:


Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk) Monocots
(tidak termasuk) Commelinids
Ordo: Poales
Famili: Poaceae
Genus: Zea
Spesies: Z. mays
Nama binomial Zea mays ssp. mays L.

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.

Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahan adalah:
Kalori : 355 Kalori
Protein : 9,2 gr
Lemak : 3,9 gr
Karbohidrat : 73,7 gr
Kalsium : 10 mg
Fosfor : 256 mg
Ferrum : 2,4 mg
Vitamin A : 510 SI
Vitamin B1 : 0,38 mg
Air : 12 gr
Dan bagian yang dapat dimakan 90 %. Untuk ukuran yang sama, meski jagung mempunyai kandungan karbohidrat yang lebih rendah, namum mempunyai kandungan protein yang lebih banyak. Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari.

Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis diketahui mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fitoglikogen dan sukrosa.

Berikut ini makanan berbahan dasar jagung (kesukaan saya) :D
1. Nasi Jagung
Enaknyaa, melebihi nasi beras lhoo...

2. Jagung Bakar
Kalau maem jagung bakar, bisa lupa diri. Seperti Hamster, nyamm nyamm nyamm... Hehe
Jagung bakar gurih pedas plus keju adalah favorit saya :D

3. Jagung Manis Rebus
Jagung manis rebus yang anget, dimaem pas dingin atau hujan, bikin dingin ga kerasa euy!

4. Emping Jagung
Kletik-kletik... Kriuk-kriuk...

5. Bubur Jagung
Dimaem panas-panas pas hujan, cocok banget! Cocok juga untuk lansia, tahu kenapa? Karena seratnya yang lembut, hehehe...

6. Bakwan Jagung
Buat dimaem camilan dengan lombok aja atau lauk untuk nasi, tetep OK! Namanya juga pecinta jagung, diapain aja, apapun bentuknya tetep cinta deh sama jagung! :D

7. Pudding Jagung
Ini rada keren dikit, rada ribet juga memasaknya... Tanpa mengurangi citarasa jagung...

8. Popcorn
Popcorn biasa dijual di Studio bioskop, cemilan sambil nonton film. Sekarang sudah ada popcorn instant. Hanya perlu waktu 3 menit untuk membuatnya plus modal panci penggorengan dan tutupnya (agar popcorn ga lari kemana-mana waktu digoreng), kompor, jadi deh... Praktis dan untuk cemilan di rumah waktu hujan. Ups... Tapi ga bikin kenyang! Hehe

9. Sweet Corn
Ini adalah kreasi dari jagung yang diserut, kemudian direbus. Jagung yang biasa digunakan adalah jagung manis. Dicampur dengan margarine, saus sambal, keju, cokelat, susu full cream atau sesuai selera. Sekarang di Jogja sudah menjamur bisnis ini di pinggir-pinggir trotoar, food court dan swalayan... Gimana ya jika saya ikut meramaikan bisnis ini..? Bisa jadi dagangan habis saya makan sendiri... :D

10. Sup Jagung
Sup jagung ini biasa dicampur dengan asparagus. Menjadi hidangan ringan di beberapa rumah makan atau ketika resepsi pernikahan. Jadi kepikiran besok pas resepsi menghidangkan masakan jagung...

11. Tumis Jagung
Tumis jagung adalah salah satu menu masakan andalan saya. Mudah dan murah bahan bakunya juga memasaknya, simple, cepat dan tak lupa cukup gizi. Jagung manis diserut, dicampur irisan cabe merah, bawang merah, bawang putih, bawang bombay, tomat (sesuai selera) dan campuran bahan lain (daging sapi, ayam, daun loncang, wortel, dsb) dan serutan keju di atasnya.

Ada beberapa foto keasyikan saya bersama jagung, cekidot...
Maem jagung bakar di acara Makrab Keluarga Rembang Yogyakarta (KRY) di Wisma Puas Kaliurang, Sabtu 16 Desember 2006.


Jagung... Ini kesukaanku, apa kesukaanmu? :)

-Memmy-