Minggu, 26 Februari 2012

Long Distance Relationship


Long Distance Relationship atau biasa disingkat menjadi LDR merupakan istilah untuk menyatakan hubungan yang berjarak jauh. Bagi sebagian orang tidak susah untuk menjalani hubungan jarak jauh ini karena merasa sudah terbiasa sendiri. Namun, tidak sedikit juga yang merasa perlu ekstra power untuk menjalani hubungan jarak jauh tersebut. Resiko dan godaan lebih banyak pada pasangan yang berhubungan jarak jauh. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga hubungan jarak jauh :

1. Komunikasi yang Intensif
Komunikasi selalu menjadi faktor terpenting dalam menjaga hubungan, terlebih untuk hubungan jarak jauh. Dengan teknologi yang sudah maju, komunikasi bisa dilakukan dengan SMS, MMS, telepon, berkirim email, chatting, video call maupun fasilitas chatting dengan video call dengan skype (bagi yang ingin berkomunikasi lintas negara lebih hemat) dengan obrolan yang segar dan tidak membosankan. Usahakan dalam berkomunikasi pada waktu pasangan sedang luang, jadi bisa berlama-lama dan santai. Dalam komunikasi ini hanya diperlukan modal gadget yang sesuai kebutuhan serta kemampuan kalian dan waktu. Misalnya handphone, laptop, modem, webcam, headset, software aplikasi yang mendukung fasilitas komunikasi dan tentunya jangan sampai lupa mengisinya pulsa. Sekarang operator seluler juga masing-masing bersaing tarif dan memberikan promosi tarif murah pada jam-jam tertentu. Jika pasangan sudah merasa nyaman dan senang, maka komunikasi yang kalian lakukan dalam kondisi yang baik.
Hindari menanyakan hal yang sama berulang-ulang yang dapat membuat pasangan bosan menjawabnya. Jika kamu mempunyai sesuatu hal yang menarik dan baru, sampaikanlah. Jangan paksakan melakukan komunikasi jika keadaan sedang tidak memungkinkan.
Carilah cara berkomunikasi yang paling efektif dan efisien, jangan sampai ada ungkapan "cintaku berat di ongkos", Hehehe...

2. Setia
Hal yang sangat penting adalah menjaga kepercayaan pasangan. Jika kamu ketahuan dekat atau menjalin hubungan dengan orang lain maka hancurlah hati pasanganmu dan bisa hilang kepercayaan. Jika sudah mempunya pasangan, sebaiknya mengurangi intensitas berhubungan dengan lawan jenis, apalagi orang yang sedang atau pernah menyukaimu. Sekarang teknologi dan fasilitas sudah semakin canggih dan memungkinkan dengan mudah untuk hal tersebut. Dengan fasilitas social network seperti facebook, twitter, BBM maupun gadget menawarkan kesempatan untuk mengetahui informasi apa saja dan berkomunikasi. Hingga ada statement yang menyatakan bahwa "Gadget bisa mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat". Maka bijaksanalah menyikapinya. Pergunakanlah teknologi dan gadget yang kita miliki dengan baik.

3. Beri Perhatian Lebih
Perlakukan pasangan dengan berbeda dan lebih baik dari orang lain. Perhatikan rambutnya yang sudah panjang dan perlu dirapikan ketika melihat foto terbaru yang dikirimkannya. Perhatikan badannya yang terlihat lebih ramping atau perutnya terlihat tidak sebuncit waktu terakhir bertemu, mengingatkannya untuk lebih banyak beristirahat dan menambah porsi makannya. Sampaikan ini kepadanya "Tak peduli berapakah berat badanmu nanti, kau tetap yang ter-MUUAAHH di hati..." Hehehe. Buatlah seolah-olah dia seorang yang spesial. Jika pasangan ada masalah, bantulah minimal dengan mendengarkan ceritanya serta membantu dengan memberi solusi. Jadilah pendengar yang baik dan berbicara pada waktunya.
Tanyakan kabarnya, kondisi kesehatannya, pekerjaannya dan tunjukkan empati, care kita terhadapnya. Beri dukungan tulus ke pasangan.


4. Saling Pengertian dan Saling Percaya

Mengerti akan banyak hal, mengerti bahwa dengan hubungan jarak jauh menjadikan intensitas bertemu tidak seperti jika tidak berjarak jauh. Dengan saling pengertian ini, memahami bahwa keadaan yang jauh ini adalah karena pasangan kita harus menyelesaikan studinya maupun bekerja. Tidak rewel memaksa banyak waktu untuk bertemu, menghitung berapa jam waktu bisa bertemu atau ngobrol serta telepon. Masing-masing juga mesti mengerti kebutuhan dan keinginan pasangannya. Untuk bisa mengerti terkadang tidak bisa dengan sendirinya, perlu disampaikan keinginan masing-masing. Percayalah, pasangan kita juga pasti ingin dan akan memberikan yang terbaik kepada orang yang disayanginya. Kita hanya perlu memberikan kepercayaan dan dukungan kepadanya :)

5. Ungkapan Cinta yang Tulus dan Wajar
Jangan memberi ungkapan gombal yang berlebihan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Ungkapkan cinta kamu secukupnya secara wajar dan tidak dibuat-buat (alias maksa). Buat variasi ungkapan cinta kamu dengan berbagai metode dan variatif agar tidak monoton. Ada yang mengungkapkan lewat puisi, lagu, foto, video, hadiah, dan lainnya. Bahkan hanya sebuah titik dua dan kurung tutup bisa menjadi sebuah ungkapan paling tulus... Apesnya kalau punya pasangan yang pendiam, yang mengungkapkan cintanya dengan lagu berjudul suara hati, alias diem aja dipendam sendiri, hehe. Masing-masing orang mempunyai cara yang berbeda untuk mengungkapkan cintanya.

6. Berikan Perasaan Aman dan Nyaman
Sebelumnya, kita harus mengetahui apa saja yang ia sukai dan apa saja yang tidak disukainya. Jika sudah tahu, jangan melakukan hal-hal yang tidak ia sukai dan lakukanlah apa yang ia sukai selama tidak melanggar aturan hukum, norma dan agama serta tidak membebani kamu. Lebih baik tidak melakukan dan menceritakan hal-hal yang dapat membuat pasangan tidak tenang. Ceritakanlah hal-hal yang membuat perasaan pasangan tenang. Hal ini dapat menumbuhkan kepercayaan pasangan kepada kita.

7. Jangan Pelit dan Matre
Ketika sedang ditelepon tiba-tiba putus karena pulsa habis, kita bisa menelepon balik. Atau jika pasangan meminta tolong untuk mengisikan pulsanya dulu karena keadaan darurat dan dia perlu komunikasi, segeralah menepatinya. Biasakan diri untuk selalu berbagi kepada pasangan.

8. Perjelas Hubungan Ke Depan dengan Pasangan
Komitmen menikah merupakan sesuatu yang penting dan perlu disepakati yang menunjukkan bahwa kamu dan pasanganmu saling mencintai.Semakin jelas hubungan dengan pasangan, maka semakin kuat ikatan batin dengan pasangan kita. Semakin bertambah motivasi untuk mempertahankan hubungan. Terlebih lagi jika keluarga kedua belah pihak telah mengetahui serta merestuinya.


9. Menjaga Hubungan Baik dengan Keluarganya

Jaga hubungan baik dengan anggota keluarga pasangan. Berkunjunglah ke rumahnya dan berkomunikasi yang baik, SMS, menelepon orang tua dan keluarganya yang lain. Datanglah dengan sopan dan menimbulkan citra yang positif. Karena pernikahan tidak hanya menyatukan seorang laki-laki dengan perempuan, tetapi juga menikahkan kedua keluarga.

10. Saling Jujur dan be Yourself
Be the best of yourself and give your best. Jadilah yang terbaik dari dirimu dan berikanlah yang terbaik yang kamu miliki. Tanpa berpura-pura menjadi seseorang yang sempurna, kita akan merasa bebas lepas tanpa beban dalam menjalani hubungan cinta.
Usahakan tidak membohongi pasangan dan katakan apa adanya sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sekali berbohong maka kamu harus membuat kebohongan lainnya untuk menutupinya.

11. Menjaga Emosi
Jangan membalas emosi dengan emosi. Gunakan ekstra kesabaran untuk meredam amarah pasangan. Ungkapkan kamu tidak suka jika dia marah membabi-buta. Jika pasangan melakukan kesalahan atau kebohongan pun jangan sampai emosi kamu meledak-ledak. Tetap tenang dan gunakan akal sehat dalam menjalani suatu masalah. Berbicaralah baik-baik dan lembut namun tegas dalam menyikapi sesuatu karena emosi terkadang sifatnya hanya sementara. Emosi yang saling beradu sangat berbahaya dalam menjaga hubungan agar tidak sampai kandas. Jika diperlukan, buat kesepakatan di awal bahwa jangan sampai mengucapkan kata "putus". Jika keadaan seperti telur di ujung tanduk, berilah waktu kepada masing-masing untuk diam sejenak, menenangkan diri dan mengembalikan kepada niat awal kalian memulai hubungan tersebut untuk apa? Semoga dengan itu dapat mengatasi dan mempertahankan hubungan.

12. Sesekali Berikan Surprise
Memberikan kejutan atau surprise yang tak diduga sebelumnya bisa menambah kehangatan hubungan. Mengirimkan email romantis misalnya. Hal ini bisa menjadikan pasangan merasa diistimewakan, tersenyum sendiri, tersipu malu, tidak bisa tidur semalaman bahkan bertambah sayangnya kepadamu.

Selain mempunyai kekurangan, yaitu resiko dan godaan yang lebih tinggi, Long Distance Relationship juga mempunyai nilai positif. Misalnya dengan terpisahkan jarak membuat tidak bisa bertemu dengan pasangan akan menambah perasaan sayang dan kangen. Kalau kata Bang Haji "Semakin lama kita berpisah, semakin mesra saat berjumpa...". Selain itu, dengan kondisi demikian akan memungkinkan kita untuk lebih banyak waktu untuk berkembang, beraktivitas dan meningkatkan potensi diri. Misalnya yang sebelumnya tidak tahu skype bisa tahu dan bisa menggunakannya, ada waktu beristirahat lebih banyak karena jika ada pasangan lebih banyak menghabiskan waktu untuk telepon, BBMan sampai larut malam, dan sebagainya. Di akhir pekan bisa mengikuti seminar, workshop atau pelatihan ketika biasanya setiap weekend jalan-jalan dengan pasangan. Semoga kita bisa mengambil manfaat positif dari LDR dan semoga cara-cara di atas bermanfaat untuk menjaga hubungan kalian yang saat ini sedang berjauhan :)


"If someone truly loves you, distance is not a problem.
It's just the power to making love grow each day"


-Memmy-

1 komentar:

  1. LDR itu kadang bikin gemes. Telpon udah diniatin malah suara tidak jelas, putus-putus, yang diajak ngobrol baru ngobrol dengan orang lain. Berantem deh. :)

    BalasHapus