Jumat, 23 November 2012

Adakah Kesempatan Kedua?

Tiada seorangpun yang dapat kembali dan mulai baru dari awal lagi. Namun demikian, setiap orang mampu dan dapat memulai sesuatu saat ini dan melakukan suatu akhir yang baru.

Tuhan tidak pernah menjanjikan hari-hari kita berlalu tanpa sakit, tertawa tanpa kesedihan, matahari tanpa hujan dan siang tanpa malam, tetapi yang pasti, Dia menjanjikan kita kekuatan untuk melalui kehidupan kita hari ini, kebahagiaan untuk air mata dan terang dalam perjalanan hidup ini.

Kekecewaan dalam hidup kita yang kita alami bagai “polisi tidur” saja, ini akan memperlambat sedikit saja perjalanan kita, tetapi kita selanjutnya akan menikmati perjalanan berikutnya di atas jalan yang lebih rata. Oleh karena itu, janganlah tinggal terlalu lama saat berada di “polisi tidur”. Berjalanlah terus, majulah terus...

Ketika kita kecewa karena tidak memperoleh apa yang dikehendaki, tetap tersenyumlah dan jangan putus harapan. Karena Tuhan sedang memikirkan sesuatu yang lebih baik, lebih indah untuk kita. Saat terjadi sesuatu pada dirimu, apakah itu baik atau buruk, untung atau malang, pertimbangkan dan renungkan itu semua. Karena pasti ada suatu maksud untuk setiap kejadian dalam kehidupan yang mengajarkan kepada kita bagaimana lebih seringkali tertawa atau tidak terlalu keras untuk menangis...

Kita tidak dapat memaksa seseorang untuk mencintai kita... Apa yang dapat kita perbuat hanyalah membiarkan diri untuk dicintai seseorang dan selebihnya biarlah ada pada orang lain untuk menilai diri kita. Ukuran cinta adalah saat mencintai tanpa batas. Karena dalam kehidupan nyata, jarang akan kita temui seseorang yang kita cintai dan orang itupun mencintai kita juga.

Jadi sekali memperoleh cinta, jangan lepaskan. Sebab mungkin cinta itu tidak datang kembali. Lebih baik kehilangan harga diri kepada orang yang mencintaimu daripada kehilangan orang yang dicintai karena harga diri. Kita terlalu membuang-buang waktu untuk mencari-cari orang yang sesuai untuk dicintai atau melihat kesalahan-kesalahan pada orang yang telah kita cintai, daripada malah seharusnya kita memperbaiki diri dan menyempurnakan cinta yang kita berikan.

Jadi, jika sungguh-sungguh sayang atau mencintai seseorang, janganlah mencari-cari kekurangan-kekurangannya dan jangan mencari-cari alasan, jangan pula mencari-cari kesalahan-kesalahannya.

Seperti hidup di dunia ini, hanyalah sekali.
Tak akan pernah ada yang disebut kesempatan kedua. Jadi, pandailah meraih dan memaknai kesempatan yang hanya datang sekali tersebut.




-Memmy-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar